Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat nilai investasi di daerahnya mencapai Rp12 triliun, atau melampaui target tahun 2023 senilai Rp9 triliun.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor Irwan Purnawan di Cibinong, Bogor, Selasa, mengungkapkan Rp12 triliun merupakan angka investasi di Kabupaten Bogor terhitung hingga September 2023.

Angka tersebut menempatkan Kabupaten Bogor di peringkat ketiga tertinggi realisasi investasi di Provinsi Jawa Barat. Peringkat pertama Kabupaten Bekasi dengan total investasi masuk Rp41,5 triliun dan kedua, Kabupaten Karawang Rp35,1 triliun.

"Realisasi investasi bisa meningkat. Karena data terakhir itu baru sampai triwulan III atau September 2023. Nanti akan direkapitulasi lagi pada akhir triwulan IV," kata Irwan.

Ia menjelaskan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi di Kabupaten Bogor dengan nilai investasi lebih dari Rp8,8 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) berkisar Rp3,16 triliun.

Selain itu, realisasi investasi yang telah melampaui target itu juga dibarengi dengan serapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor yang mencapai 23.537 orang.

Secara keseluruhan, realisasi investasi baik PMA dan PMDN di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat berdasarkan Laporan Kegiatan Penanam Modal (LKPM) periode Januari - September 2023 lebih dari Rp153,2 triliun dengan penyerapan tenaga kerja 192.414 orang.

"Dari jumlah tersebut, untuk investasi Kabupaten Bogor menyumbang 7,87 persen untuk realisasi investasi di Jawa Barat," kata Irwan.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nilai investasi di Kabupaten Bogor lampaui target

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023