Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) menggelar pendidikan politik terhadap masyarakat luas, diantaranya dengan sasaran para pelajar sebagai pemilih pemula untuk mensukseskan Pemilu 2024.

"Pendidikan politik merupakan kebutuhan bagi setiap orang sebagai insan politik agar dapat menentukan sikap secara rasional dan dapat dipertangungjawabkan dan menjadi partisipasi politik yang berkualitas," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana usai menggelar kegiatan politik bagi pelajar di Kabupaten Bandung, Jumat.

Baca juga: Kabupaten Bandung targetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 capai 84 persen

Pelaksanaan pendidikan politik bagi para pelajar tahun 2023 itu dengan menghadirkan sebanyak 250 siswa yang merupakan kalangan pelajar SMA/SMK. Ratusan pelajar itu berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Bandung.

Cakra mengungkapkan bahwa pendidikan politik bagi pelajar ini bertujuan untuk membentuk rakyat menjadi melek politik, lebih kreatif serta menjadi partisipan politik yang berkualitas.

Menurut dia, pendidikan politik merupakan metode yang cukup efektif untuk mencegah potensi konflik sosial dalam kegiatan politik.

"Dimana kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen sangat rentan menimbulkan terjadinya pengkotakan dalam masyarakat yang berakibat terhadap timbulnya situasi politik yang tidak kondusif yang akhirnya dapat menjadi pemilu munculnya konflik sosial," katanya.

Lebih lanjut, kata dia pemerintah daerah melalui Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung mempunyai tugas dan fungsinya untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan politik bagi generasi muda.


"Oleh karena itu, melalui penyelenggaraan pendidikan politik bagi generasi muda ini memiliki kecerdasan politik dengan nilai budaya dan etika politik yang memadai,” kata dia.

Cakra berharap melalui kegiatan tersebut dapat menambah wawasan, daya analisa dan penelaahan terhadap fenomena kehidupan politik yang demokratis sebagai proses peningkatan peran serta masyarakat.

"Khususnya bagi generasi muda dalam kehidupan berpolitik dengan mendorong terciptanya mekanisme komunikasi politik yang sehat, dinamis dan bertangungjawab dalam upaya terwujudnya masyarakat yang demokratis, harmonis, partisipatif, berkeadilan dan beradab berdasarkan Pancasila," kata Cakra.

Baca juga: Pemkab dan DPRD Bandung tetapkan APBD 2024 sebesar Rp5,9 triliun

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023