Timnas Indonesia senior langsung menggelar latihan perdana di Irak pada Minggu (12/11) pukul 16.00 waktu setempat di lapangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra, Irak.
Tim Garuda menggelar latihan perdana dengan fokus pemulihan fisik setelah tiba di negara beribu kota Baghdad itu pada Minggu (12/11) pukul 11.00 waktu setempat usai melakukan perjalanan panjang dari Jakarta dengan keberangkatan pada Sabtu (11/11) malam WIB.
“Kami mulai latihan perdana di Irak sore hari tadi, jam 4 sore, hanya latihan pemulihan fisik saja," kata pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, mengutip dari keterangan resmi PSSI, Senin.
Dengan segera melakukan pemulihan fisik, Shin berharap tim bisa lebih cepat beradaptasi dengan cuaca dan kondisi lingkungan di Irak.
Hal ini, kata Shin, bukan tidak lain untuk memenuhi target memenangkan laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Irak yang dimainkan pada Kamis (16/11) pukul 21.45 WIB di Stadion Internasional Basra, sebagai langkah awal membawa Merah Putih lolos ke kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
“Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak, dengan begitu tentu hasilnya akan baik ke depannya," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Berbicara tentang potensi kekuatan lawan, Shin optimistis dan tidak gentar dengan kekuatan Irak sebagai negara peringkat 68 dunia.
Dengan pemain-pemain yang ia bawa, ia yakin semua pemain-pemainnya mampu menandingi kekuatan Irak untuk membawa pulang tiga poin.
“Tidak masalah nanti melawan Irak, memang peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia, juga lawan yang berat bagi kita, apalagi kita ini datang sebagai tamu. Tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin, akan membuat taktik yang bisa meredam mereka," jelas Shin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas Indonesia fokus pemulihan fisik pada latihan perdana di Irak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023