Presiden RI Joko Widodo menginginkan para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dapat mempelajari komponen-komponen yang terdapat di dalam kendaraan listrik agar tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi.

Dalam kunjungannya ke SMK Negeri 1 Purwakarta, Jawa Barat, Kamis, Presiden menyampaikan keinginannya untuk mengirimkan kendaraan listrik ke SMK tersebut guna memudahkan para siswa belajar.

"Jangan sampai di SMK kendaraannya untuk praktik masih kendaraan lama, masih combustion (pembakaran) mesinnya. Sudah masuk ke kendaraan listrik," tutur Jokowi di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis.

Jokowi berjanji mengirimkan satu mobil listrik dan satu sepeda motor listrik agar para siswa dapat mengikuti perkembangan arus teknologi.

"Besok saya kirim CNC milling (mesin potong berbasis komputer), mobil listrik sama sepeda motor listrik, biar anak-anak bisa lihat dalamnya ada apanya," ucap Presiden.

Lebih jauh Jokowi menilai kegiatan belajar mengajar dan praktik di SMKN 1 Purwakarta sudah sangat bagus.

Saat meninjau jurusan mesin, Jokowi menyaksikan bahwa penataan dan kebersihan di dalam bengkel praktik sudah cukup bagus.

"Hanya kurang CNC milling. Saya sanggupi, besok mungkin dikirim," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga meminta sekolah menengah kejuruan untuk menjalin hubungan kerja sama dengan dunia industri guna meningkatkan keahlian siswa.

“Saya lihat sekolah sudah menjalin hubungan dengan industri, ada pesanan dari sana, ada melatih skill-nya di industri. Saya kira ini yang harus kita bangun,” kata Presiden Jokowi setelah meninjau SMK Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengapresiasi keahlian dan keterampilan para siswa yang dapat membawa nama baik sekolah, seperti dalam bidang kesenian, perfilman, dan olahraga.
 

Jokowi juga menghargai upaya SMK Negeri 2 Palembang yang menyiapkan fasilitas pendukung pembelajaran praktik siswa secara memadai. Ia mendorong sekolah kejuruan lainnya untuk terus meningkatkan fasilitas pendukung dalam mengasah keterampilan para siswa.

“Memang beberapa SMK masih kurang peralatan teknisnya, barang untuk mengasah skill anak masih kurang. Ini yang harus diperbaiki,” kata dia.
 

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden ingin siswa SMK bisa pelajari komponen kendaraan listrik

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023