Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya dari Palestina kepada Indonesia.
"Salam dari bangsa Palestina disertai apresiasi dan kebanggaan yang setinggi-tingginya buat seluruh yang hadir, seluruh bangsa Indonesia dan kepada Pemerintah Indonesia, tokoh-tokoh pemimpin Indonesia, atas dukungannya terhadap Palestina," kata Zuhari.
"Terima kasih banyak," sambung dia dalam acara "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" yang diselenggarakan di Monas, Jakarta, pada Minggu.
Zuhair mengharapkan rakyat Palestina dan semua orang yang mendukung Palestina bisa bersama-sama melihat Palestina merdeka.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina pada Jumat (3/11) mengumumkan korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 9.227 orang.
Dari jumlah itu, 3.826 adalah anak-anak dan 2.405 perempuan. Masih ada sekitar 1.200 anak yang tertimbun di dalam reruntuhan bangunan.
Pada 7 Oktober, Hamas menyerang Israel, yang lalu dibalas Israel dengan serangan balik ke Gaza yang sampai kini tak berhenti.
Israel juga memblokade Jalur Gaza sehingga penduduk di kantong Palestina ini kesulitan mendapatkan bahan bakar dan listrik, selain menghadapi pembatasn ketat pasokan air, makanan dan obat-obatan sejak konflik itu mulai.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza melalui resolusi yang dikeluarkan pada 27 Oktober.
Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tidak akan ada gencatan senjata di Jalur Gaza.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Salam dari bangsa Palestina disertai apresiasi dan kebanggaan yang setinggi-tingginya buat seluruh yang hadir, seluruh bangsa Indonesia dan kepada Pemerintah Indonesia, tokoh-tokoh pemimpin Indonesia, atas dukungannya terhadap Palestina," kata Zuhari.
"Terima kasih banyak," sambung dia dalam acara "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" yang diselenggarakan di Monas, Jakarta, pada Minggu.
Zuhair mengharapkan rakyat Palestina dan semua orang yang mendukung Palestina bisa bersama-sama melihat Palestina merdeka.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina pada Jumat (3/11) mengumumkan korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 9.227 orang.
Dari jumlah itu, 3.826 adalah anak-anak dan 2.405 perempuan. Masih ada sekitar 1.200 anak yang tertimbun di dalam reruntuhan bangunan.
Pada 7 Oktober, Hamas menyerang Israel, yang lalu dibalas Israel dengan serangan balik ke Gaza yang sampai kini tak berhenti.
Israel juga memblokade Jalur Gaza sehingga penduduk di kantong Palestina ini kesulitan mendapatkan bahan bakar dan listrik, selain menghadapi pembatasn ketat pasokan air, makanan dan obat-obatan sejak konflik itu mulai.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza melalui resolusi yang dikeluarkan pada 27 Oktober.
Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tidak akan ada gencatan senjata di Jalur Gaza.
Sementara itu, ribuan warga memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk mengikuti Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina pada Minggu.
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA massa yang sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati Monas dari pukul 06.00 WIB.
Sebagian besar mereka membawa bendera, syal, dan juga baju berlambangkan Palestina hingga poster kecaman atas keganasan serangan Israel yang berdampak pada rakyat sipil Palestina.
Tidak hanya masyarakat sipil biasa tetapi sejumlah perwakilan lembaga negara terlihat hadir seperti ketua DPR Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar Aksi Damai Bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu pekan ini.
Aksi tersebut rencananya bakal berlangsung sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Akan ada sejumlah orasi dari para tokoh-tokoh lintas agama. Menlu RI Retno Marsudi disebut-sebut akan hadir dalam aksi tersebut.
"Aliansi Rakyat Indonesia yang terdiri dari lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, diundang mengikuti aksi bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/11).
Sudarnoto mengatakan aksi tersebut adalah aksi bersama masyarakat Indonesia yang telah geram dan mengutuk agresi serta pendudukan Israel terhadap Bangsa Palestina.
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA massa yang sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati Monas dari pukul 06.00 WIB.
Sebagian besar mereka membawa bendera, syal, dan juga baju berlambangkan Palestina hingga poster kecaman atas keganasan serangan Israel yang berdampak pada rakyat sipil Palestina.
Tidak hanya masyarakat sipil biasa tetapi sejumlah perwakilan lembaga negara terlihat hadir seperti ketua DPR Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar Aksi Damai Bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu pekan ini.
Aksi tersebut rencananya bakal berlangsung sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Akan ada sejumlah orasi dari para tokoh-tokoh lintas agama. Menlu RI Retno Marsudi disebut-sebut akan hadir dalam aksi tersebut.
"Aliansi Rakyat Indonesia yang terdiri dari lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, diundang mengikuti aksi bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/11).
Sudarnoto mengatakan aksi tersebut adalah aksi bersama masyarakat Indonesia yang telah geram dan mengutuk agresi serta pendudukan Israel terhadap Bangsa Palestina.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023