Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) mencatat realisasi pajak daerah yang sudah mencapai 89,4 persen meski baru memasuki bulan ke-10.
Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Arif Rahman di Cibinong, Bogor, Jumat, mengungkapkan bahwa hingga 16 Oktober 2023, realisasi pajak daerah di Kabupaten Bogor telah mencapai angka Rp2,2 triliun dari target senilai Rp2,5 triliun.
"Untuk itu kami merasa perlu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusinya terhadap pencapaian target penerimaan pajak daerah," ujar Arif.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan beberapa upaya percepatan realisasi pajak daerah mengingat target pendapatan pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 mengalami peningkatan.
Pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 terdapat peningkatan pendapatan sebesar 10,72 persen dari semula diproyeksikan sebesar Rp8,54 triliun menjadi Rp9,46 triliun.
Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya ditargetkan sebesar Rp3,48 triliun naik 6,96 persen menjadi Rp3,72 triliun.
Demikian juga dengan target pendapatan transfer semula Rp5,66 triliun naik 13,17 persen menjadi Rp 5,73 triliun. Kemudian, target pendapatan lain-lain sebesar Rp7,45 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Arif Rahman di Cibinong, Bogor, Jumat, mengungkapkan bahwa hingga 16 Oktober 2023, realisasi pajak daerah di Kabupaten Bogor telah mencapai angka Rp2,2 triliun dari target senilai Rp2,5 triliun.
"Untuk itu kami merasa perlu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusinya terhadap pencapaian target penerimaan pajak daerah," ujar Arif.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan beberapa upaya percepatan realisasi pajak daerah mengingat target pendapatan pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 mengalami peningkatan.
Pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 terdapat peningkatan pendapatan sebesar 10,72 persen dari semula diproyeksikan sebesar Rp8,54 triliun menjadi Rp9,46 triliun.
Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya ditargetkan sebesar Rp3,48 triliun naik 6,96 persen menjadi Rp3,72 triliun.
Demikian juga dengan target pendapatan transfer semula Rp5,66 triliun naik 13,17 persen menjadi Rp 5,73 triliun. Kemudian, target pendapatan lain-lain sebesar Rp7,45 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023