Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga kebakaran lahan yang dipicu pengaruh siklon tropis 99W pada Rabu.
"Terpantau bibit siklon tropis 99W yang berada di Laut China Selatan sebelah timur Vietnam dengan kecepatan angin 40 km per jam dan tekanan udara minimum mencapai 108,9 hectopascal," kata Prakirawan BMKG Kania Mustikawati dikutip dari jaringan InfoBMKG di Jakarta, Rabu dini hari.
Potensi bibit siklon tropis 99W yang diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan, kata Kania, dapat memicu tekanan angin dengan kecepatan 10-50 kilometer (km) per jam.
"Masyarakat perlu mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan," katanya.
Terpaan angin juga berpotensi memicu kebakaran pada lapisan atas permukaan tanah, seperti di sebagian besar Pulau Jawa dan Bali.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waspadai gelombang tinggi dan kebakaran akibat siklon 99W
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Terpantau bibit siklon tropis 99W yang berada di Laut China Selatan sebelah timur Vietnam dengan kecepatan angin 40 km per jam dan tekanan udara minimum mencapai 108,9 hectopascal," kata Prakirawan BMKG Kania Mustikawati dikutip dari jaringan InfoBMKG di Jakarta, Rabu dini hari.
Potensi bibit siklon tropis 99W yang diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan, kata Kania, dapat memicu tekanan angin dengan kecepatan 10-50 kilometer (km) per jam.
"Masyarakat perlu mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan," katanya.
Terpaan angin juga berpotensi memicu kebakaran pada lapisan atas permukaan tanah, seperti di sebagian besar Pulau Jawa dan Bali.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waspadai gelombang tinggi dan kebakaran akibat siklon 99W
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023