Antarajawabarat.com, 9/2 - Kawasan Jabodetabek menjadi pasar terbesar penjualan ponsel baru di Indonesia dengan kontribusi 10 persen dari total pemasaran ponsel nasional.
"Wilayah Jabodetabek masih menjadi pasar smart phone terbesar dan tertinggi di Indonesia, sharenya lebih dari 30 persen dari pasar nasional," kata Mobile Internet Digital Home (MIDH) Business Head Lenovo Indonesia, Agus Sugiharto, pada sela-sela peluncuran Lenovo Vibe X di Bandung.
Untuk wilayah Jabar, sambung Agus, kontribusinya pasar smart phone mencapai 10 persen nasional. Dari angka 10 persen tersebut, pabrikan itu meraih pangsa pasar smart phone di Jabar sekitar 15 persen.
Secara nasional, kata Agus, pihaknya mampu menempati posisi empat besar . Pihaknya mencanangkan untuk terus meningkatkan kinerja.
"Bila melihat pertumbuhan industri smart phone di Indonesia, rata-rata sekitar 35 persen. Kami pun memproyeksikan pertumbuhan penjualan yang sama, yaitu 35 persen, pada tahun ini," katanya.
Ia optimistis merealisasikan proyeksi pertumbuhan itu. Pasalnya kehadiran varian terbaru dengan berbagai aplikasi terpasang lainnya, selalu memperoleh respon positif pasar.
"Produk terbaru kami itu dilengkapi fitur-fitur yang inovatif. Jadi, tentu saja, optimistis mampu meningkatkan kinerja pada tahun ini," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Wilayah Jabodetabek masih menjadi pasar smart phone terbesar dan tertinggi di Indonesia, sharenya lebih dari 30 persen dari pasar nasional," kata Mobile Internet Digital Home (MIDH) Business Head Lenovo Indonesia, Agus Sugiharto, pada sela-sela peluncuran Lenovo Vibe X di Bandung.
Untuk wilayah Jabar, sambung Agus, kontribusinya pasar smart phone mencapai 10 persen nasional. Dari angka 10 persen tersebut, pabrikan itu meraih pangsa pasar smart phone di Jabar sekitar 15 persen.
Secara nasional, kata Agus, pihaknya mampu menempati posisi empat besar . Pihaknya mencanangkan untuk terus meningkatkan kinerja.
"Bila melihat pertumbuhan industri smart phone di Indonesia, rata-rata sekitar 35 persen. Kami pun memproyeksikan pertumbuhan penjualan yang sama, yaitu 35 persen, pada tahun ini," katanya.
Ia optimistis merealisasikan proyeksi pertumbuhan itu. Pasalnya kehadiran varian terbaru dengan berbagai aplikasi terpasang lainnya, selalu memperoleh respon positif pasar.
"Produk terbaru kami itu dilengkapi fitur-fitur yang inovatif. Jadi, tentu saja, optimistis mampu meningkatkan kinerja pada tahun ini," katanya menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014