Antarajawabarat.com, 7/2 - Komisi E DPRD Jawa Barat berharap kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa Barat bisa mencapai lima poin pada tahun 2018.

"Jadi peningkatan kinerja OPD yang ada penting untuk dilakukan guna meningkatkan capaian IPM Jabar pada 2018 mendatang," kata Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat Didin Supriadin, di Bandung, Jumat.

Dibawah kepemimpinan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, kata Didin, saat ini Pemprov Jabar memiliki sejumlah program menyangkut janji-janji mereka pada kampanye Pilgub 2013.

Ia menjelaskan, jani tersebut salah satunya tentang bidang pendidikan, keterserapan dua juta tenaga kerja, penciptaan 100 ribu wirausaha baru, program rutilahu, pembangunan gelanggang olah raga dan infrastruktur seni budaya di setiap kabupaten/kota serta revitalisasi Posyandu.

"Oleh karenanya, kami berharap semua program yang dirancang dalam RPJMD ini rasional dan bisa dijalankan dengan baik. Oleh karena itu jajaran OPD harus lebih serius lagi," kata Didin.

Ia sempat menyayangkan rendahnya target indeks pembangunan manusia (IPM) yang tertuang dalam RPJMD Jawa Barat 2013-2018.

Padahal, menurut Didin, dengan sejumlah potensi yang dimiliki, terutama jika melihat kemampuan anggaran, seharusnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mampu menargetkan kenaikan IPM di atas lima poin.

Dikatakan dia, pada tahun 2012, IPM Jawa Barat berada di angka 73,19 dan hal ini membuktikan rendahnya capaian IPM Jabar tersebut
"Berarti setiap tahunnya hanya nol koma sekian persen," kata Didin.

Dirinya berharap setiap tahunnya pemerintah mampu mencapai akselerasi IPM, setidaknya satu poin per tahun.

"Jadi dalam rentang waktu lima tahun pemerintah mampu meningkatkan IPM Jabar sebanyak lima poin," kata dia.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014