Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi menjelang risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu malam (waktu Indonesia).

“Dolar AS terkoreksi setelah pernyataan dovish akan suku bunga dari dua pejabat The Fed Raphael Bostic dan Neel Kashkari bahwa The Fed tidak perlu kembali menaikkan suku bunga,” ujar dia ketika dihubungi Antara, Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Bostic khawatir akan perang Palestina melawan Israel, sedangkan Kashkari menyinggung imbal hasil obligasi AS yang sudah tinggi akan menurunkan inflasi.

“Efek dari perang bisa memicu investor ke risk off dan memborong obligasi AS dan akan menyebabkan imbal hasil obligasi turun dan ekspektasi suku bunga secara keseluruhan. Namun, masih terlalu dini untuk menyimpulkan,” ucap Lukman.

Hari ini, dia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp15.650-Rp.15.750 per dolar AS

 




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat jelang pertemuan FOMC Rabu malam

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023