Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa menguat seiring dengan peluncuran Bursa Karbon Republik Indonesia pada hari ini (26/09).

IHSG dibuka menguat 16,53 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.014,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,86 poin atau 0,30 persen ke posisi 965,47.

“Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham berfundamental kuat,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Pada hari ini akan menjadi momen sejarah dalam penanganan perubahan iklim serta pasar keuangan Indonesia, Bursa Karbon Indonesia akan resmi beroperasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa pejabat negara rencananya akan resmi membuka perdagangan hari pertama bursa karbon Indonesia pada pukul 09:00 WIB.

Jam perdagangan akan berlangsung dari 09:00 sampai 15:00 WIB tanpa jeda istirahat. Biaya pendaftaran unit karbon ditetapkan sebesar Rp0,00 per ton unit karbon.

Perusahaan yang menjual kredit karbon, memiliki segmen usaha Energi Baru Terbarukan (EBT), dan berkontribusi terhadap penyerapan emisi karbon.

Beberapa emiten, diantaranya PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Tiga indeks utama Amerika Serikat (AS) kompak berakhir di zona hijau pada perdagangan awal pekan, Senin (25/9) waktu AS, yang didukung oleh beberapa faktor.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat seiring peluncuran Bursa Karbon Indonesia

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023