Antarajawabarat.com, 2/1 (Antara) - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi, tempat untuk cabor sepatu roda belum ada kejelasan sehingga dikhawatirkan dapat menganggu jadwal babak kualifikasi (BK) yang sedianya akan diadakan di daerah tersebut pada bulan Mei mendatang.
"Tim Perserosi Jabar telah telah melakukan cek venue di sekitar area stadion utama di Kota Bekasi, tampaknya masih belum ada kepastian," kata Ketua Harian Pengda Perserosi Jabar Erry Sudradjat di Bandung, Kamis.
Erry juga mengatakan, sudah bertemu dengan panitia Porda Kabupaten Bekasi untuk membicarakan masalah venue ini.
"Mudah-mudahan dalam jangka waktu tiga bulan, lintasan sepatu roda sudah selesai, karena tipikal lintasan yang dibangun menggunakan beton berbeda dengan lintasan lain seperti Saparua yang menggunakan aspal," katanya.
Menurut dia, seharusnya sejak saat ini secepatnya dilakukan pengurugan lahan, karena kondisi lintasan yang akan dibangun merupakan bekas rawa. sehingga dikhawatirkan tanahnya akan labil.
"Untuk antisipasi jika lintasan yang dibangun tidak selesai tepat waktu, pengda sudah mengajukan alternatif venue lain seperti lintasan sepatu roda di Karawang dan lintasan sepatu roda Saparua, tapi kendala yang dihadapi lainnya saat ini adalah lintasan sepatu roda di Karawang juga tengah dalam tahap renovasi perbaikan saluran air," katanya.
Sementara itu disinggung mengenai nomor baru yang akan dipertandingkan pada Porda nanti yaitu marathon dan tim time trial (TTT), Erry mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari lintasan yang pas karena untuk nomor ini otomatis harus menggunakan jalan raya.
Ditambahkan Erry, pihaknya masih mencari jalur yang akan dilalui untuk marathon, karena untuk putra jarak tempuhnya mencapai 42 km, sedangkan putri 21Km.
"Solusi lainnya mungkin kita juga akan berkolaborasi dengan cabang balap sepeda, karena mereka juga kan ada nomor road race, jadi bisa lebih efektif dan efisien," katanya.
Erry juga menyebutkan, menghadapi pelaksanaan babak kualifikasi yang akan berlangsung kurang dari tiga bulan, Porserosi Jabar mengajak pengcab-pengcab di daerah untuk secara rutin melakukan latihan bersama Pebruari mendatang.
"Latihan ini bertujuan selain untuk menjaga fisik dan teknik para atlet, juga menjadi bahan uji tanding untuk mengetahui kekuatan masing-masing atlet di setiap daerah," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Tim Perserosi Jabar telah telah melakukan cek venue di sekitar area stadion utama di Kota Bekasi, tampaknya masih belum ada kepastian," kata Ketua Harian Pengda Perserosi Jabar Erry Sudradjat di Bandung, Kamis.
Erry juga mengatakan, sudah bertemu dengan panitia Porda Kabupaten Bekasi untuk membicarakan masalah venue ini.
"Mudah-mudahan dalam jangka waktu tiga bulan, lintasan sepatu roda sudah selesai, karena tipikal lintasan yang dibangun menggunakan beton berbeda dengan lintasan lain seperti Saparua yang menggunakan aspal," katanya.
Menurut dia, seharusnya sejak saat ini secepatnya dilakukan pengurugan lahan, karena kondisi lintasan yang akan dibangun merupakan bekas rawa. sehingga dikhawatirkan tanahnya akan labil.
"Untuk antisipasi jika lintasan yang dibangun tidak selesai tepat waktu, pengda sudah mengajukan alternatif venue lain seperti lintasan sepatu roda di Karawang dan lintasan sepatu roda Saparua, tapi kendala yang dihadapi lainnya saat ini adalah lintasan sepatu roda di Karawang juga tengah dalam tahap renovasi perbaikan saluran air," katanya.
Sementara itu disinggung mengenai nomor baru yang akan dipertandingkan pada Porda nanti yaitu marathon dan tim time trial (TTT), Erry mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari lintasan yang pas karena untuk nomor ini otomatis harus menggunakan jalan raya.
Ditambahkan Erry, pihaknya masih mencari jalur yang akan dilalui untuk marathon, karena untuk putra jarak tempuhnya mencapai 42 km, sedangkan putri 21Km.
"Solusi lainnya mungkin kita juga akan berkolaborasi dengan cabang balap sepeda, karena mereka juga kan ada nomor road race, jadi bisa lebih efektif dan efisien," katanya.
Erry juga menyebutkan, menghadapi pelaksanaan babak kualifikasi yang akan berlangsung kurang dari tiga bulan, Porserosi Jabar mengajak pengcab-pengcab di daerah untuk secara rutin melakukan latihan bersama Pebruari mendatang.
"Latihan ini bertujuan selain untuk menjaga fisik dan teknik para atlet, juga menjadi bahan uji tanding untuk mengetahui kekuatan masing-masing atlet di setiap daerah," katanya menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014