Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan timnas Indonesia U-17 selama gelaran Piala Dunia U-17 belum tentu bermain di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Piala Dunia U-17 digelar di empat stadion yaitu JIS (Jakarta Utara), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Timnas U-17 yang dilatih pelatih Bima Sakti diketahui tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko setelah dilaksanakannya pengundian babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Zurich, Swiss, Jumat.

“Belum (timnas U-17 bermain di JIS), belum tentu. Itu nanti FIFA yang ngumumin,” kata Erick di Jakarta Barat, Jumat.

Erick menjelaskan, belum diketahuinya timnas U-17 akan bermain di stadion mana pada ajang yang digelar pada 10 November sampai 2 Desember itu adalah karena aspek komersial.

Menurutnya, hingga kini induk sepak bola terbesar di dunia tersebut masih berkoordinasi untuk nantinya menyodorkan formula terbaik agar gelaran kejuaraan dunia antar pesepak bola muda di Indonesia ini berjalan sukses.

“Yang pasti FIFA pasti kan ada komersilnya. Dia akan melihat dari pembagian grup seperti ini nanti ini sebaiknya di kota apa, ada hitung-hitungannya lah,” ucap Erick.

“Walaupun gimana, pasti dia (FIFA) ingin juga banyak penonton, ada target penonton. Ya kalau kita lihat kan kesuksesan beberapa negara itu ada target penonton. Nah ini yang saya lagi nunggu FIFA juga target penontonnya berapa ini,” tambahnya.


“Kembali kita mau menjadi penyelenggara yang sukses. Karena kalau U-17 sukses siapa tahu ke depan bisa bidding Piala Dunia,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, pria 53 tahun itu juga belum dapat memastikan stadion yang akan digunakan untuk laga pembuka Piala Dunia U-17 antara Indonesia melawan Ekuador.

“Saya tidak pernah bicara itu (JIS jadi venue laga pembuka). Yang saya selalu bicara JIS kita persiapkan untuk U-17. Lalu juga Si Jalak Harupat, Gelora Bung Tomo, dan juga Manahan. Tetapi untuk bagaimana tim Indonesia di mana, grup ini di kota mana saya masih belum dapat. Kita tunggu saja gitu,” ucap Erick.

Laga Lawan Ekuador Kunci Perjalanan Timnas

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan laga perdana timnas Indonesia U-17 melawan timnas Ekuador U-17 di Grup A menjadi kunci perjalanan Indonesia melangkah lebih jauh atau setidaknya lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia yang diselenggarakan 10 November sampai 2 Desember nanti.

Pengundian babak penyisihan grup telah selesai digelar yang menempatkan tim Merah Putih sebagai tuan rumah di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Indonesia dan 23 tim lainnya berkesempatan lolos ke babak selanjutnya, 16 besar, apabila menjadi peringkat satu dan dua masing-masing grup (A-F) dan juga menjadi empat peringkat tiga terbaik dari enam grup yang ada.

“Kuncinya pertandingan pertama sama Ekuador. Kalau kita bisa bermain lepas, menghasilkan poin penuh,” kata Erick ketika ditemui ANTARA setelah menonton pengundian babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 di Jakarta Barat, Jumat.

“Apalagi ini (laga perdana timnas U-17) dipastikan semua mata dunia melihat, Pak Presiden sendiri sudah komitmen akan hadir dan saya dengar juga tadi drawing ini pun Pak Presiden nonton. Jadi ya beliau punya perhatian lebih kepada olahraga khususnya hari ini sepak bola,” tambahnya.


Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara itu lalu mengatakan pendapatnya selaras dengan apa yang dikatakan legenda sepak bola Indonesia Bambang Pamungkas yang pada kesempatan yang sama juga ikut dengannya menonton pengundian babak grup Piala Dunia U-17.

“Ya tinggal tadi Bepe (Bambang Pamungkas) juga sampaikan sebagai legenda sepak bola bagaimana kembali musuh bisa bermain senang, bermain lepas. Sama yang seperti saya tekankan selama ini membangun nyali mental tim nasional untuk bisa siapapun berani main,” ucap pria 53 tahun itu.

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga berbicara soal target di Piala Dunia U-17. Dalam hal ini, ia mengatakan memasang target secara bertahap untuk timnas U-17 yang berarti pihaknya memasang target di setiap babak yang sedang diikuti.

“Ya saya rasa kita bertahap ya, kan kita juga dalam persiapan ini kembali kita tidak tahu apakah ada pemain yang, saya tidak mau bicara ini tapi bisa saja cedera,” kata Erick.

Timnas U-17 asuhan pelatih Bima Sakti akan menjalani pemusatan latihan di Jerman yang rencananya akan berangkat pada Sabtu (16/9). Nantinya, bersama konsultan pelatih Frank Wormuth, Arkhan Kaka dan kawan-kawan akan menjalani pemusatan latihan selama kurang lebih satu bulan di Negeri Panzer dengan beberapa kali menggelar laga uji coba untuk mematangkan persiapan jelang kejuaraan dunia yang digelar di empat stadion di empat kota Indonesia ini.

“Jadi ya kembali, kita harus benar-benar mempersiapkan tim ini yang tinggal 50 hari lebih. Jadi lima minggu ke depan di Jerman ini harus benar-benar dimaksimalkan untuk uji coba,” tutup Erick.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick: Timnas U-17 belum tentu bermain di JIS selama Piala Dunia U-17

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023