Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti optimistis tim asuhannya mampu lolos ke babak selanjutnya, babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah mengetahui Indonesia berada di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Babak 16 besar sendiri nantinya diisi oleh peringkat satu dan dua dari enam grup (A-F) dan juga empat peringkat tiga terbaik.

Hal ini disampaikan Bima ketika mengikuti acara nonton bareng pengundian babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023 Indonesia bersama para anak-anak asuhnya berserta konsultan pelatih timnas U-17 Frank Wormuth, Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 1 Zainuddin Amali, Waketum PSSI 2 Ratu Tisha, dan jajaran petinggi PSSI lainnya di Jakarta, Jumat.

"Kita optimistis bisa lolos ke babak selanjutnya. Selanjutnya di Jerman (pemusatan latihan) kita akan cari lawan yang mirip dengan Panama, Ekuador dan, Maroko,” ucap Bima.

"Pemain jangan pernah takut, harus yakin berikan yang terbaik buat negara," timpal Bima.

Ia kemudian bicara soal rivalitas tiga calon lawannya di Grup A. Menurutnya, meskipun optimistis lolos ke babak selanjutnya, tidak ada tim di Grup A yang dianggapnya lemah.

"Tidak ada lawan yang lemah di grup ini. Tapi kita punya peluang. Para pemain menyadari ini persaingan level elite dengan lawan yang tidak mudah,” kata Bima.

“Di Jerman nanti timnas akan menempa diri. Akan ada seleksi lagi melibatkan pemain-pemain diaspora. timnas U-17 sedang berproses,” tambahnya.


Hal senada diucapkan oleh kapten timnas U-17 Iqbal Gwijangge yang mengatakan dengan bekal dukungan penonton di rumah sendiri, ia yakin timnya mampu menampilkan permainan terbaik di pergelaran Piala Dunia U-17 akhir tahun nanti.

“Semua negara di Grup A berat. Tetapi, sebagai tuan rumah dengan didukung suporter kita yakin bisa berbuat yang terbaik. Pemain semua juga yakin akan bisa mencetak sejarah," ucap Iqbal.
 

Motivasi dari Legenda Sepak bola

Legenda sepak bola Indonesia Bambang Pamungkas memberikan motivasi kepada tim Garuda Muda yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.

Hal ini dikatakan Bepe, sapaan akrabnya, ketika menanggapi peluang Indonesia di Piala Dunia U-17 setelah tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

“Ini turnamen yang tidak akan datang dua kali bagi para pemain muda. Jadi harus nikmati, keluarkan kemampuan terbaik, dan harus termotivasi untuk menjadi terbaik," kata Bepe di Jakarta Barat, Jumat.

Bepe, sapaan akrabnya, yang mempunyai 87 penampilan untuk Merah Putih dengan sumbangan 38 gol lalu mengatakan prinsip mempersiapkan diri secara maksimal dan tidak takut pada lawan menjadi kunci sukses untuk bertahan di turnamen dengan intensitas tinggi, atau dalam hal ini Piala Dunia.

Sementara itu, pengamat sekaligus komentator sepak bola Bung Kusnaeni atau Mohamad Kusnaeni juga ikut menanggapi peluang tim asuhan Bima Sakti itu setelah tergabung di Grup A.

Menurutnya, kunci nasib Indonesia di babak penyisihan grup ada pada laga perdana ketika melawan Ekuador. Hal ini, jika mampu terlewati dengan tiga poin, maka langkah Indonesia lolos ke babak 16 besar akan terbuka lebar.

“Kunci ada saat menghadapi Ekuador sebagai lawan pertama. Jika hal itu bisa dilewati maka kans lolos ke babak berikutnya akan makin besar. Intinya jangan takut bermain, bahkan jangan takut untuk menjadi juara grup," tegas Bung Kusnaeni.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Sakti optimistis timnas Indonesia U-17 mampu lolos ke 16 besar

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023