Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa siklon tropis Saola dan Haikui di wilayah Laut Filipina bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

"Siklon Tropis Saola dan Haikui terpantau berada di Laut Filipina, bergerak menjauhi wilayah Indonesia," kata Deputi Meteorologi, BMKG, Guswanto di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan dampak dua siklon tropis itu berpotensi memengaruhi tinggi gelombang laut di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Ia mengemukakan gelombang tinggi di kisaran 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, perairan Sitaro, perairan Bitung, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudera Pasifik utara Halmahera.

Guswanto memaparkan siklon tropis Saola terpantau berada di Laut Filipina, tepatnya di koordinat 18,5 lintang Utara dan 123,5 bujur timur atau sekitar 1.700 km sebelah utara Tahuna bergerak mengarah ke barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan lima knots (delapan km/jam), dan kecepatan angin maksimum 85 knots (155 km/jam).

Sementara siklon tropis Haikui, katanya, juga terpantau di wilayah Laut Filipina, tepatnya di koordinat 18,9 lintang Utara dan 138,0 bujur timur (sekitar 2.210 km sebelah timur laut Tahuna) bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 14 knots (25 km/jam) dan kecepatan angin maksimum 40 knots (75 km/jam).

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Saola dan Haikui meningkat dalam 24 jam ke depan," katanya.
 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan untuk sebagian wilayah Indonesia dan meminta kewaspadaan sebagai dampak tidak langsung dari siklon Tropis Saola pada Selasa (29/8/2023).

Berdasarkan paparan info BMKG yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin peringatan dini hujan dikeluarkan untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Utara, Papua Barat, dan juga Papua.

BMKG meminta kewaspadaan warga adanya sistem siklon Tropis Saola yang berada di Laut Filipina, yang menginduksi adanya daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot dan daerah konvergensi yang memanjang dari Laut China Selatan dan Laut Sulu hingga Laut Filipina.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis tersebut.

Beralih untuk wilayah Jawa, cuaca terpantau berawan untuk wilayah Serang, Bandung, Jakarta kemudian juga Yogyakarta, dan juga Semarang. Cuaca cerah berawan terpantau untuk wilayah Surabaya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG laporkan siklon tropis Saola dan Haikui jauhi wilayah Indonesia

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023