Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimim Iskandar menyampaikan enam perintah kepada seluruh kader pada puncak perayaan hari lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.

Perintah pertama untuk menjaga dan merawat akar PKB, yakni Nahdlatul Ulama (NU).

Dia menjelaskan pada tanggal 29 Rabiul Awal 1419 H atau 23 Juli 1998, PKB dilahirkan dari rahim NU. Pendirinya adalah Ketua Umum PBNU saat itu sekaligus Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Perintah kedua, kader PKB wajib untuk menjaga seluruh keberhasilan yang telah dan sedang diraih di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. 

"PKB adalah bagian penting dari pembentukan dan jalannya pemerintahan saat ini," pesannya.

Perintah ketiga, untuk para kader jangan hanya berada di dekat masyarakat, tetapi harus berada di tengah masyarakat.

Perintah keempat adalah ajakan untuk membangun Indonesia dari desa. Kata dia, desa maju dan warga desa bahagia harus menjadi target kerja-kerja PKB hari ini dan ke depan. 

Perintah kelima, yakni para kader PKB untuk bersiteguh dengan menjadi pemersatu.

Hal itu dengan memanfaatkan momentum seperempat abad PKB dan satu abad NU.

Muhaimin menegaskan perintah keenam adalah  menangkan Pemilu 2024.

"Sekali lagi, menangkan Pemilu 2024," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhaimin sampaikan enam perintah di Harlah Ke-25 PKB

Pewarta: Fauzi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023