Mutiara Ayu Puspitasari mengukir sejarah baru dalam cabang olahraga bulu tangkis nasional, dengan menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang menjuarai Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) sejak pertama kali digelar pada 1997.

Rekor tersebut dibukukan Mutiara setelah mengalahkan Kim Min Ji dari Korea Selatan dalam babak final BAJC 2023 di Yogyakarta, dengan kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-17.

"Senang rasanya bisa meraih kemenangan dua gim langsung dan juara di turnamen ini. Rasanya sangat luar biasa. Hal ini di luar dugaan mengingat hasilnya seperti apa yang diharapkan. Dari turnamen ini saya jadi tahu jika mau dan berusaha saya yakin bisa," ungkap Mutiara melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Minggu.

Atlet kelahiran Ngawi, 17 Mei 2006, itu tidak menyangka bisa meraih gelar juara dari BAJC 2023. Dia mengakui bahwa performanya sempat tidak konsisten saat bermain pada nomor beregu campuran pekan lalu, hingga perannya digantikan oleh Ruzana.

Beruntung mental bertanding Mutiara membuktikan kualitasnya hari ini di GOR Among Rogo, sehingga bisa bangkit dan tampil lebih stabil untuk menyabet gelar juara.


"Saya sendiri merasa tidak menyangka meraih gelar juara ini. Hasil ini seperti mimpi rasanya. Terima kasih kepada publik Yogyakarta yang sudah memberikan dukungan buat saya. Gelar juara ini saya persembahkan buat keluarga yang sudah hadir, pelatih, PBSI, dan semua orang Indonesia yang memberikan dukungan buat saya," ungkap Mutiara.

Hasil tersebut juga menambah torehan Mutiara, yang tahun lalu juga menjuarai turnamen Indonesia International Series 2023 di lokasi yang sama.

Saat itu Mutiara menjadi jawara di hadapan penonton Yogyakarta usai mengalahkan seniornya, Stephanie Widjaja lewat pertarungan rubber game dengan skor 15-21, 21-10, 22-20.

Dukungan penonton di Yogyakarta paling berkesan buat Mutiara, mengingat dirinya bisa bermain dengan tenang dan nyaman.

"Hasil ini seperti deja vu buat saya. Terima kasih buat dukungan publik Yogyakarta. Senang mendapat antusiasme yang sangat baik dari orang-orang di sini," ujar Mutiara..

Sebelumnya, Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari melaju ke babak final Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2023 usai mengalahkan wakil China, Shou Qun Yu, dengan skor 22-20, 21-13, Sabtu.
 
Dalam laga yang digelar di GOR Amongraga, Yogyakarta tersebut, Mutiara mengaku sempat kesulitan di penghujung gim pertama untuk segera menuntaskan laga dengan kemenangan lantaran Shou mampu mencoba mengejar ketertinggalan ketika Mutiara unggul sementara 19-14.
 
“Hari ini saya sudah bermain maksimal. Saya melihat lawan punya postur tinggi jadi saya mencoba menyerang langsung ke bawah. Saya sempat kesulitan di gim pertama saat ingin terburu-buru menyerang dengan langsung smes ke arah badan lawan," kata Mutiara, dikutip dari keterangan resmi PBSI.

Pada poin-poin kritis, tunggal putri tuan rumah yang menduduki peringkat ke-107 dunia itu bisa bermain lebih tenang untuk mengakhiri gim pertama dengan skor 22-20.
 
Kemudian pada gim kedua saat sudah unggul, Mutiara bermain lebih tenang sehingga mampu memetik kemenangan dengan skor 21-13 dan melaju ke final dalam laga selama 35 menit.
Dengan hasil itu, Mutiara akan menghadapi pemenang laga antara Xu Wen Jing (China) dan Kim Min Ji (Korea Selatan).
 
Menghadapi partai puncak nanti, Mutiara bertekad ingin menutupnya dengan kemenangan. Tercatat di turnamen BAJC 2023, Mutiara sudah bermain sebanyak 10 kali beruntun sejak nomor beregu hingga perorangan seperti sekarang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mutiara jadi tunggal putri Indonesia pertama juara Junior Asia

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023