Kontingen atlet layang-layang asal Jawa Barat, mengincar dua medali emas pada kategori layangan hias dalam ajang Fornas VII tahun 2023 di Jawa Barat.
Ketua Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi) Kuningan yang juga ketua tim layang-layang hias Jawa Barat Deni Rianto mengatakan bahwa para atlet Kuningan yang dipercaya oleh Pelangi Jawa Barat untuk turun di semua nomor pertandingan layang-layang hias, optimis bisa merebut sedikitnya dua emas.
"Kami dari Pelangi Kuningan diberi kepercayaan oleh Pelangi Jawa Barat untuk turun di layangan hias, kami manfaatkan semaksimal mungkin, kita optimis dari lima nomor ini mudah-mudahan dua emas bisa kita dapatkan," kata Deni di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Kamis.
Untuk turun pada ajang Fornas edisi VII ini, Deni yang merupakan ASN di Kabupaten Kuningan tersebut mengaku telah melakukan persiapan sekitar dua bulan sejak diberikan amanah oleh Pelangi Jawa Barat.
Mulai dari, kata Deni, melakukan pengecekan fisik dan tekstur layang-layang, kemudian merehabilitasi layang-layang yang sudah lama, sampai membuat layang-layang baru yang berbentuk perahu, agar siap saat bertanding.
"Jadi kami siapkan semua yang dua dimensi, tiga dimensi, layangan naga, renteng, utamanya dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di Kuningan. Selain itu atlet juga kita persiapkan," ucapnya.
Atlet layangan hias Jawa Barat Andi Satriani mengatakan bahwa dirinya juga melakukan persiapan dari fisik, stamina, hingga konsentrasi.
Namun, Andi mengaku tidak mendorong dirinya untuk memperoleh medali karena tujuan utamanya adalah meramaikan perhelatan di Jawa Barat ini.
"Saya lakukan persiapan fisik agar bugar dan siap bertanding. Tapi saya tidak ada target, yang penting meramaikan mengikuti hobi dan silaturahmi," ucap pria asal Kuningan ini.
Deni menambahkan bahwa dengan adanya Fornas VII di Jawa Barat ini, olahraga masyarakat termasuk layang-layang, semakin memasyarakat, termasuk memberikan efek pada perekonomian masyarakat.
"Harapannya juga membuat penghobi yang bermain ini menjadi sehat dan bugar, kemudian dari sektor ekonomi memberikan pendapatan bagi pelaku usaha layangan hias sehingga mereka bisa menjual hasil produknya," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Ketua Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi) Kuningan yang juga ketua tim layang-layang hias Jawa Barat Deni Rianto mengatakan bahwa para atlet Kuningan yang dipercaya oleh Pelangi Jawa Barat untuk turun di semua nomor pertandingan layang-layang hias, optimis bisa merebut sedikitnya dua emas.
"Kami dari Pelangi Kuningan diberi kepercayaan oleh Pelangi Jawa Barat untuk turun di layangan hias, kami manfaatkan semaksimal mungkin, kita optimis dari lima nomor ini mudah-mudahan dua emas bisa kita dapatkan," kata Deni di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Kamis.
Untuk turun pada ajang Fornas edisi VII ini, Deni yang merupakan ASN di Kabupaten Kuningan tersebut mengaku telah melakukan persiapan sekitar dua bulan sejak diberikan amanah oleh Pelangi Jawa Barat.
Mulai dari, kata Deni, melakukan pengecekan fisik dan tekstur layang-layang, kemudian merehabilitasi layang-layang yang sudah lama, sampai membuat layang-layang baru yang berbentuk perahu, agar siap saat bertanding.
"Jadi kami siapkan semua yang dua dimensi, tiga dimensi, layangan naga, renteng, utamanya dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di Kuningan. Selain itu atlet juga kita persiapkan," ucapnya.
Atlet layangan hias Jawa Barat Andi Satriani mengatakan bahwa dirinya juga melakukan persiapan dari fisik, stamina, hingga konsentrasi.
Namun, Andi mengaku tidak mendorong dirinya untuk memperoleh medali karena tujuan utamanya adalah meramaikan perhelatan di Jawa Barat ini.
"Saya lakukan persiapan fisik agar bugar dan siap bertanding. Tapi saya tidak ada target, yang penting meramaikan mengikuti hobi dan silaturahmi," ucap pria asal Kuningan ini.
Deni menambahkan bahwa dengan adanya Fornas VII di Jawa Barat ini, olahraga masyarakat termasuk layang-layang, semakin memasyarakat, termasuk memberikan efek pada perekonomian masyarakat.
"Harapannya juga membuat penghobi yang bermain ini menjadi sehat dan bugar, kemudian dari sektor ekonomi memberikan pendapatan bagi pelaku usaha layangan hias sehingga mereka bisa menjual hasil produknya," ucap dia.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023