Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membantah tentang informasi yang menyebutkan bahwa anggaran untuk rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) sebesar Rp5 triliun.

“Itu tidak ada renovasi (JIS) Rp5 triliun,” kata Erick di sela meninjau pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Denpasar, Bali, Kamis.

Meski tidak secara khusus menyebutkan anggaran untuk rencana renovasi JIS, ia menjelaskan total anggaran untuk renovasi sebanyak 22 stadion di Indonesia mencapai Rp1,9 triliun.

Ada pun renovasi 22 stadion itu agar sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Menteri BUMN itu pun menyayangkan informasi tidak benar atau hoaks itu yang bermunculan di media sosial.


“Kan ini banyak penyebar hoaks, sekarang kan media sosial. Stadion JIS dibangun Rp5 triliun atau Rp4,5 triliun, mau direnovasi Rp5 triliun untuk cari ‘proyek’. Rumput saja Rp 6 miliar,” katanya.

Ada pun JIS dibangun menelan anggaran total Rp4,5 triliun yakni bersumber dari Pemerintah Pusat sebesar Rp3,6 triliun dan dari Pemprov DKI sebesar Rp900 miliar.

Erick bersama sejumlah pejabat negara lainnya telah meninjau JIS pada Selasa (4/7) yang rencananya diusulkan sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Piala Dunia pemain berusia di bawah 17 tahun (U-17).

PSSI, kata dia, berencana mengusulkan kepada FIFA sebanyak enam hingga delapan stadion yang akan digunakan untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17.

Namun, ia belum memberikan nama-nama stadion yang akan diusulkan tersebut karena perlu melakukan standarisasi sesuai FIFA terlebih dahulu. “FIFA yang nanti datang meninjau,” ucapnya.


Ia mengungkapkan selain soal rumput, rencana renovasi di JIS akan dilakukan terutama terkait akses penonton hingga keterbatasan tempat parkir.

Stadion yang berada di Sunter, Jakarta Utara, dengan kapasitas 82 ribu penonton itu memiliki tempat parkir sekitar 1.300 kendaraan.

Erick menilai akses keluar masuk utama untuk penonton tersebut dikelilingi pagar sehingga perlu dievaluasi untuk keamanan.

Ia pun menilai akses di JIS perlu dipecah menjadi empat, dari saat ini ada dua di pintu barat dan timur.

“Akses kan sekarang di tengah itu dikelilingi pagar. Terbayang tidak, kalau di dalam pagar itu ada keributan atau di depan pintu terjadi sesuatu, kan tidak bisa keluar, artinya perlu dipecah menjadi empat,” katanya.



Renovasi JIS ditargetkan selesai tiga bulan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) rampung dalam tiga bulan.

"Pemda (DKI Jakarta) sebagian sudah jalan, (selesai renovasi) sebelum Oktoberlah, tiga bulan," kata Heru di Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta pada Kamis.

JIS dipersiapkan menjadi salah satu lokasi Piala Dunia U-17, namun membutuhkan sejumlah perbaikan agar bisa memenuhi standar FIFA termasuk soal aksesibilitas dan ketersediaan tempat parkir serta perbaikan seluruh area rumput lapangan utama.

"Ya kita kan memberikan yang terbaik, kan sudah disampaikan Pak Menteri PUPR," kata Heru. Untuk teknis perbaikan rumput di lapangan, Heru menyebutkan, tidak mengetahui teknis perbaikannya.

"Lihat saja di lapangan tapi saya dari pemda dan Bina Marga sudah menambah jalur di sisi kiri dekat danau, jalan nanti masuk tol, terus kita bangunkan Jembatan Penyeberangan Orang dari Jalan RE Martadinata ke arah Ancol, ke tempat parkir," kata Heru.


Selain itu masih ada pekerjaan kereta api dan penambahan satu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

"Mudah-mudahan JIS itu masuk dalam FIFA, makanya kita sama-sama menyempurnakan yang sudah sempurna, JIS sudah baik, kok, tinggal kita sempurnakan untuk bisa dipakai FIFA seterusnya," kata Heru.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir bantah anggaran renovasi JIS Rp5 triliun

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023