Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, menyarankan untuk mengkonsumsi buah segar sebelum menyantap menu daging Lebaran untuk membantu menjaga kesehatan tubuh selama Idul Adha.
“Meski Idul Adha identik dengan daging berlimpah, mohon tetap waspada dalam mengonsumsinya. Jangan berlebihan dan upayakan selalu tersedia sayur dan buah sebagai makanan penyerta,” kata Ali saat dihubungi ANTARA, Kamis.
Selain dapat menyeimbangkan kesehatan, mengonsumsi buah sebelum makan berat, Ali menjelaskan, dapat membuat perut merasa lebih kenyang. Jika perut kenyang, maka seseorang tidak berlebihan saat menyantap hidangan khas lebaran seperti gulai, opor, rendang, dan lain-lain.
“Makanan saat Lebaran umumnya padat kalori baik karena santan dan lemak,“ kata Ali.
Buah yang dia anjurkan dikonsumsi sebelum santapan berat adalah buah-buahan yang mudah ditemui seperti apel, pir, dan jeruk. Meski sederhana, buah tersebut mengandung kaya nutrisi baik bagi tubuh.
Mengonsumsi satu buah apel setiap hari dipercaya dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15 persen. Bahkan buah itu mampu mengikat lemak dalam tubuh yang kemudian akan dibuang karena memiliki kandungan serat tinggi.
Anjuran mengkonsumsi sayur dan buah menurut Ali, adalah 400 gram sehari, atau setara dengan makan sayur sebanyak tiga kali ditambah dua buah ukuran sedang.
“Bagi orang sehat, menyantap menu lebaran mungkin tidak timbul dampak berarti. Namun bagi penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu hati-hati karena sangat mungkin terpicu kembali kambuhnya penyakit,” ujar Ali.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Santap buah sebelum makan daging bantu jaga kesehatan selama Idul Adha
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023