Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan adanya perhelatan internasional yakni Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat terutama membangkitkan perekonomian daerah.
Karena, kata Dadang, dengan digelarnya Piala Dunia FIFA Usia 17 di Kabupaten Bandung, tentunya akan menarik pengunjung, pemain dan ofisial menggunakan tempat tinggal atau hotel yang ada di wilayah Kabupaten Bandung yang tentu saja mendongkrak ekonomi di kawasan sekitarnya.
"Keuntungan utamanya akan membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung di mana akan banyak tamu internasional yang datang," kata Dadang Supriatna di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dengan diagendakannya Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu venue tuan rumah Piala Dunia FIFA Usia-17, Dadang mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kegiatan internasional tersebut.
Terlebih, setelah serah terima Stadion Si Jalak Harupat pascaperbaikan struktur stadion dan rumput dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Cipta Karya terkait persiapan Piala Dunia U-20 yang lalu, kini fasilitas itu menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.
"Sudah selesai dan sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung untuk kesiapan menghadapi Piala Dunia FIFA U-17 dan kita mantapkan persiapan," ucap Dadang.
Untuk kesiapan sendiri, Dadang mengatakan pada prinsipnya pemerintah Kabupaten Bandung siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-17, terlebih kondisi Stadion Si Jalak Harupat yang sudah melewati proses perbaikan saat persiapan Piala Dunia U-20 lalu.
"Kami siap, kalau seandainya Si Jalak Harupat fixed jadi tuan rumah dalam rangka persiapan Piala Dunia FIFA Usia 17. Insya Allah mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua karena pada dasarnya pecinta bola antusias mengharapkan kedatangan Piala Dunia U-17 ini di mana jadwal tengah diselaraskan," ujar Dadang.
Dadang juga merasa yakin persiapan Kabupaten Bandung akan semakin baik, mengingat pihaknya bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung dan para OPD di lingkungan Pemkab Bandung juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Festival Olahraga Nasional Indonesia (Fornas) ke-VII Jabar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada 2-9 Juli 2023.
"Pak Presiden juga akan hadir pada pembukaan Fornas VII yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada Minggu 2-9 Juli 2023. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan ini semua banyak manfaat dengan dilaksanakannya Fornas VII tersebut," katanya.
Dia menambahkan melalui ajang Piala Dunia U-17 ini, banyak manfaat yang bisa dipetik, di mana akan memberikan motivasi kepada para atlet kita, terutama pencinta sepakbola untuk terus melakukan langkah-langkah dan pelatihan sehingga nantinya menjadi atlet yang profesional.
Karena, kata Dadang, dengan digelarnya Piala Dunia FIFA Usia 17 di Kabupaten Bandung, tentunya akan menarik pengunjung, pemain dan ofisial menggunakan tempat tinggal atau hotel yang ada di wilayah Kabupaten Bandung yang tentu saja mendongkrak ekonomi di kawasan sekitarnya.
"Keuntungan utamanya akan membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung di mana akan banyak tamu internasional yang datang," kata Dadang Supriatna di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dengan diagendakannya Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu venue tuan rumah Piala Dunia FIFA Usia-17, Dadang mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kegiatan internasional tersebut.
Terlebih, setelah serah terima Stadion Si Jalak Harupat pascaperbaikan struktur stadion dan rumput dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Cipta Karya terkait persiapan Piala Dunia U-20 yang lalu, kini fasilitas itu menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.
"Sudah selesai dan sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung untuk kesiapan menghadapi Piala Dunia FIFA U-17 dan kita mantapkan persiapan," ucap Dadang.
Untuk kesiapan sendiri, Dadang mengatakan pada prinsipnya pemerintah Kabupaten Bandung siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-17, terlebih kondisi Stadion Si Jalak Harupat yang sudah melewati proses perbaikan saat persiapan Piala Dunia U-20 lalu.
"Kami siap, kalau seandainya Si Jalak Harupat fixed jadi tuan rumah dalam rangka persiapan Piala Dunia FIFA Usia 17. Insya Allah mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua karena pada dasarnya pecinta bola antusias mengharapkan kedatangan Piala Dunia U-17 ini di mana jadwal tengah diselaraskan," ujar Dadang.
Dadang juga merasa yakin persiapan Kabupaten Bandung akan semakin baik, mengingat pihaknya bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung dan para OPD di lingkungan Pemkab Bandung juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Festival Olahraga Nasional Indonesia (Fornas) ke-VII Jabar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada 2-9 Juli 2023.
"Pak Presiden juga akan hadir pada pembukaan Fornas VII yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada Minggu 2-9 Juli 2023. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan ini semua banyak manfaat dengan dilaksanakannya Fornas VII tersebut," katanya.
Dia menambahkan melalui ajang Piala Dunia U-17 ini, banyak manfaat yang bisa dipetik, di mana akan memberikan motivasi kepada para atlet kita, terutama pencinta sepakbola untuk terus melakukan langkah-langkah dan pelatihan sehingga nantinya menjadi atlet yang profesional.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023