Antarajawabarat.com,25/8 - Tim Persita Tangerang gagal meraih kemenangan yang berada di depan mata setelah ditahan imbang Persidafon Dafonsoro 2-2 (1-0) pada Liga Super Indonesia (LSI) 2013 di Stadion Mashoed Wisnusaputra Kuningan, Minggu.

Persita yang dimotori Emmanuel Carasco sempat memimpin dua gol lebih dulu melalui gol Firdaus Ramadhan menit ke-14 dan Carasco menit ke-64.

Namun pada babak kedua, tim berjuluk Pedekar Cisadane itu gagal mempertahankan kemenangan dan tak bisa menghadang dua gol balasan Persidafon yang dilesakan Samuel menit ke-66 dan penyerang Timnas U-21 David Laly menit ke-80.

Dengan hasil imbang itu, maka Persita gagal menutup laga kandang terakhir di Kuningan dengan kemenangan. Para pemain dan pelatih Giman Nurjaman tidak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah gol kedua Persidafon bersarang ke tiang dekat gawang yang dikawal Mukti Ali Raja.

Kegagalan meraih tiga angka, membuat Persita gagal mengeser Persela Lamongan. Persita saat ini tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara LSI 2013 dengan skor 35 hasil 31 kali bertanding, delapan kali menang, sepuluh kali seri dan 12 kali kalah.

Sedangkan Peridafon masih belum belum aman di zona degradasi yakni di peringkat ke-17 dengan nilai 27 hasil 32 kali bertanding, tujuh kali menang, 12 kali seri dan 12 kali kalah.

Persaingan di papan tengah dan bawah masih berlangsung cukup serup, pasalnya Pelita Bandung Raya, Persiwa dan Persiba masih menyisakan banyak pertandingan lagi untuk berlomba lolos dari zona degradasi.

Pada pertandingan yang dipimpin wasit Yandri tersebut berlangsung dalam tempo sedang, dan Persidafon yang dimotori pemain veteran Emanuel Ivakdalam tampil mengugasai jalanya pertandingan. Namun demikian Persita yang tampil sebagai tuan rumah memiliki efektifitas serangan lebih baik sehingga sempat unggul dua gol terlebih dahulu.

Permainan keras diperagakan kedua tim, wasit Yandri mengeluarkan empat kartu kuning yakni untuk Franky Amo, David Laly (Persidafon) dan Luis Edmundo, F Bastos (Persita).***4***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013