Komite Olahraga Nasional (Kormi) memperkenalkan maskot "Malo" atau kependekan dari Maung Lodaya untuk ramaikan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) 2023 ke tujuh di Bandung.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi menyampaikan bahwa olahraga masyarakat dan olahraga prestasi pasti diikuti kesadaran masyarakatnya tentang pentingnya olahraga.
"Ada benang merah antara olahraga masyarakat dan olahraga prestasi. Setiap olahraga prestasi di negara maju pasti diikuti kesadaran masyarakatnya mengenai pentingnya olahraga," kata Didik Suhardi memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi (rakor) Fornas 2023, Selasa.
Didik Suhardi mengungkapkan bahwa dirinya optimistis dengan meningkatkan kesadaran olahraga kepada masyarakat akan berkesinambungan dengan meningkatnya sejumlah indeks diantaranya prestasi olahraga.
"Dengan meningkatkan indeks kesehatan, indeks peningkatan kesadaran olahraga akan berkesinambungan dengan peningkatan indeks prestasi olahraga maka otomatis kinerja masyarakat Indonesia juga dapat menaikkan budaya kerja," kata Didik Suhardi.
Dalam acara rakor Fornas 2023 yang dilakukan secara hybrid yaitu daring dan luring tersebut, diperkenalkan maskot Fornas 2023 bernama Malo yang merupakan seekor harimau khas dari Jawa Barat.
Malo atau Maung Lodaya yang berarti Harimau Lodaya terlihat mengenakan kaos putih dilengkapi dengan corak garis berwarna biru, merah, hingga hijau. Kemudian terlihat pada bagian dada terdapat sebuah logo dan dilengkapi dengan tulisan Fornas ketujuh.
Fornas 2023 Jawa Barat bakal dilaksanakan pada 2 sampai 9 Juli mendatang. Fornas ketujuh ini bakal diadakan di empat venue yaitu kawasan GOR Si Jalak Harupat Kutawaringin, kawasan Soreang Pemerintah Kabupaten Bandung, kawasan Landasan Udara (Lanud) Margahayu dan kawasan wisata Pacira.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kormi kenalkan maskot "Malo" untuk ramaikan Fornas 2023 di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi menyampaikan bahwa olahraga masyarakat dan olahraga prestasi pasti diikuti kesadaran masyarakatnya tentang pentingnya olahraga.
"Ada benang merah antara olahraga masyarakat dan olahraga prestasi. Setiap olahraga prestasi di negara maju pasti diikuti kesadaran masyarakatnya mengenai pentingnya olahraga," kata Didik Suhardi memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi (rakor) Fornas 2023, Selasa.
Didik Suhardi mengungkapkan bahwa dirinya optimistis dengan meningkatkan kesadaran olahraga kepada masyarakat akan berkesinambungan dengan meningkatnya sejumlah indeks diantaranya prestasi olahraga.
"Dengan meningkatkan indeks kesehatan, indeks peningkatan kesadaran olahraga akan berkesinambungan dengan peningkatan indeks prestasi olahraga maka otomatis kinerja masyarakat Indonesia juga dapat menaikkan budaya kerja," kata Didik Suhardi.
Dalam acara rakor Fornas 2023 yang dilakukan secara hybrid yaitu daring dan luring tersebut, diperkenalkan maskot Fornas 2023 bernama Malo yang merupakan seekor harimau khas dari Jawa Barat.
Malo atau Maung Lodaya yang berarti Harimau Lodaya terlihat mengenakan kaos putih dilengkapi dengan corak garis berwarna biru, merah, hingga hijau. Kemudian terlihat pada bagian dada terdapat sebuah logo dan dilengkapi dengan tulisan Fornas ketujuh.
Fornas 2023 Jawa Barat bakal dilaksanakan pada 2 sampai 9 Juli mendatang. Fornas ketujuh ini bakal diadakan di empat venue yaitu kawasan GOR Si Jalak Harupat Kutawaringin, kawasan Soreang Pemerintah Kabupaten Bandung, kawasan Landasan Udara (Lanud) Margahayu dan kawasan wisata Pacira.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kormi kenalkan maskot "Malo" untuk ramaikan Fornas 2023 di Bandung
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023