Pemain tim nasional Indonesia U16 Arkhan Kaka mengaku senang mendapat ilmu secara langsung dari para legenda sepak bola dunia saat mengikuti pertandingan Fourfeo Mini Tournament U16 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.

Dalam acara puncak BRImo Future Garuda itu empat legenda sepak bola dunia yaitu Eric Abidal (Prancis), Juan Sebastian Veron (Argentina), Roberto Carlos (Brazil), dan Karagounis Giorgos (Yunani) hadir. Keempat legenda sepak bola itu juga melatih langsung empat tim yang mengikuti Fourfeo Mini Tournament di mana Abidal melatih tim putih, Karagounis (tim kuning), Veron (tim biru), dan Roberto Carlos (tim merah).

“Lebih banyak ilmu lah di sini bagus buat saya belajar ke depannya,” kata Arkhan Kaka saat ditemui awak media setelah pertandingan usai.

Empat legenda sepak bola dunia yang hadir berposisi sebagai bek kiri (Abidal dan Roberto Carlos) dan gelandang (Veron dan Karagounis). Meski tidak ada yang berposisi sama dengannya yaitu penyerang, Kaka mengaku banyak mendapat ilmu sebagai penyerang dari keempat legenda dunia tersebut.

“Banyak ilmu yg saya cari dan mereka berikan tips untuk melewati pemain, shooting, dan cara bergerak penempatan posisi,” ucap pesepak bola 15 tahun itu.

Saat melakoni pertandingan, Arkhan Kaka tergabung bersama tim putih asuhan legenda Barcelona, Abidal. Pemain muda Persis Solo itu mengaku senang dapat dilatih langsung oleh Abidal, terlebih sang mantan pemain pesepak bola asal Prancis itu merupakan idolanya.

“Rasanya senang sih pastinya, bangga juga. Banyak ilmu belajar, kita semua pemain pasti merasakan hal yang sama. Pasti ke depannya ini jadi modal kita untuk lebih baik,” katanya.

“Idolain Abidal. Karena beliau membuat pemain jadi termotivasi, kerja keras dan attitude-nya bagus. Agamanya juga kuat,” katanya.


Saat mengikuti Fourfeo Mini Tournament U16 itu, tim Arkhan Kaka dan kawan-kawan keluar sebagai juara karena tidak terkalahkan dari dua pertandingan, menang 1-0 melawan tim kuning asuhan Karagounis dan imbang 1-1 melawan tim biru asuhan Juan Sebastian Veron.

Cerita Erick Thohir

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir hadir dalam acara BRImo Future Garuda bersama dengan lima pemain legenda dari tim nasional Perancis, Brazil, Argentina, Italia, dan Yunani di stadion BRI BRILian, Jakarta, Selasa.

Kelima legenda itu adalah Erick Abidal (Barcelona-Prancis), Roberto Carlos (Real Madrid-Brasil), Sebastian Veron (Inter Milan-Argentina), Marco Materazzi (Inter Milan-Italia), dan Giorgos Karagounis (Yunani) yang memberikan motivasi kepada pemain timnas Indonesia U-16 yang hadir dalam acara tersebut.

"Saya mau cerita ya, legenda di depan kalian semua dulunya bukan siapa-siapa semuanya. Tapi mereka menjadi pemain legenda ketika punya mimpi besar dan berjuang untuk mencapai mimpi itu," kata Erick di Jakarta, Selasa.

Mantan Presiden Inter Milan itu juga ingin agar generasi-generasi muda timnas Indonesia dapat mencontoh perjuangan dari para pemain legenda yang sanggup membawa negaranya memperoleh trofi bergengsi di dunia karena berani bermimpi.

"Indonesia sealu dibilang tim underdog. Inilah mental yang harus dibongkar. Termasuk kalian pemain timnas Indonesia U-16 dan U-17," ungkap Erick Thohir.

Peraih Treble Winners 2008-2009 bersama Barcelona, Erick Abidal mengungkapkan rahasia sukses untuk menjadi pemain sepakbola harus berani bermimpi dan selalu berdoa kepada Tuhan.
"Saya hanya bisa kasih satu nasihat, ikuti Allah dan katakan Ahamdulillah. Insyaallah, Allah akan membantu kalian. Apapun mimpi yang dikejar, Tuhan selalu bersama kita," kata Abidal yang merupakan legenda Barcelona.

Sementara itu peraih juara Piala Dunia 2006, Marco Materazzi, memberi motivasi untuk tidak menyerah, terus berjuang, dan memberikan yang terbaik untuk klub maupun timnas.

"Saya tidak pernah menyerah. Saya selalu memberikan yang terbaik. Itulah yang paling penting buat saya," kata Materazzi.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arkhan Kaka senang dapat banyak ilmu dari legenda sepak bola

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023