Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap pabrikan otomotif, dalam hal ini Hyundai, untuk memproduksi bus listrik dalam rangka mempercepat peralihan kendaraan bermesin pembakaran fosil ke kendaraan listrik di Indonesia.
"Saya menyarankan kepada Hyundai juga untuk memproduksi bus listrik, karena sebagai Gubernur saya butuh tidak hanya mobil listrik pribadi tapi juga transportasi publik listrik," ujar Ridwan dalam seremoni peletakan batu pertama pabrik sistem baterai Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.
Ridwan berharap dalam dua hingga tiga tahun ke depan, pabrikan raksasa otomotif asal Korea Selatan itu bisa menghadirkan bus listrik di Indonesia.
Nantinya, kata dia, bus listrik tersebut akan dijadikan sebagai transportasi publik di wilayah Jawa Barat menggantikan bus-bus bermesin pembakaran konvensional yang beroperasi saat ini.
"Saya harap mungkin dalam dua sampai tiga tahun, setelah IONIQ 5, anda bisa memproduksi bus besar sehingga saya bisa membelinya dan membuat kebijakan di 27 kota untuk mengganti bus berbahan bakar fosil ke bus listrik," kata dia.
"Atas nama pemerintah Provinsi Jawa Barat saya bahagia, mendukung, dan mendoakan ini kebanggaan. Mudah-mudahan menjadi peristiwa bersejarah masa depan yang rendah karbon, masa depan yang ramah lingkungan dimulai salah satunya dari peristiwa hari ini," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil harap pabrikan otomotif produksi bus listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Saya menyarankan kepada Hyundai juga untuk memproduksi bus listrik, karena sebagai Gubernur saya butuh tidak hanya mobil listrik pribadi tapi juga transportasi publik listrik," ujar Ridwan dalam seremoni peletakan batu pertama pabrik sistem baterai Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.
Ridwan berharap dalam dua hingga tiga tahun ke depan, pabrikan raksasa otomotif asal Korea Selatan itu bisa menghadirkan bus listrik di Indonesia.
Nantinya, kata dia, bus listrik tersebut akan dijadikan sebagai transportasi publik di wilayah Jawa Barat menggantikan bus-bus bermesin pembakaran konvensional yang beroperasi saat ini.
"Saya harap mungkin dalam dua sampai tiga tahun, setelah IONIQ 5, anda bisa memproduksi bus besar sehingga saya bisa membelinya dan membuat kebijakan di 27 kota untuk mengganti bus berbahan bakar fosil ke bus listrik," kata dia.
"Atas nama pemerintah Provinsi Jawa Barat saya bahagia, mendukung, dan mendoakan ini kebanggaan. Mudah-mudahan menjadi peristiwa bersejarah masa depan yang rendah karbon, masa depan yang ramah lingkungan dimulai salah satunya dari peristiwa hari ini," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil harap pabrikan otomotif produksi bus listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023