Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mendampingi Wali Kota Buk-gu Republik Korea Selatan beserta rombongan mengunjungi pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.

Dani Ramdan mengatakan kunjungan Wali Kota Buk-gu untuk melihat perkembangan industri di Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara Tenggara sekaligus menawarkan berbagai kerja sama.

"Beliau melihat bagaimana perkembangan industri di sini dan juga menawarkan berbagai opsi kerja sama," katanya di Cikarang, Selasa.

Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi selalu terbuka bagi siapa pun investor baik berasal dari Korea Selatan maupun negara lain yang berminat membuka lini bisnis di kawasan industri daerah itu.

"Kami juga menawarkan kerja sama karena kami masih punya lahan industri yang masih luas dan beliau (Wali Kota Buk-gu) tertarik, termasuk opsi kerja sama di bidang budaya," ucap Dani Ramdan.

Sebelmnya  Asisten Daerah (Asda) 1 pada Setda Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan kunjungan kerja lintas daerah lintas negara ini dalam rangka memperkokoh kerja sama di bidang industri, salah satunya terkait industri manufaktur dan pengembangan industri menengah.

Dirinya juga mengaku tengah menjajaki opsi pengembangan kerja sama di sektor lain, seperti budaya, pendidikan, serta bidang kepariwisataan, meski masih dalam tahap proses untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah.


Sri Enny menjelaskan kedatangan pihak pengusaha dan Pemerintah Korea Selatan ini juga untuk melihat sejauh mana potensi bisnis lain yang ditawarkan kawasan industri di Kabupaten Bekasi selain usaha manufaktur yang selama ini sudah berjalan.

"Kalau mereka berinvestasi, ada jaminan tenaga kerja lokal, keamanan, dan akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Kabupaten Bekasi," ujarnya pula.

Asda III Jaoharul Alam menyatakan kerja sama yang saat ini tengah dirumuskan diharapkan mampu mendongkrak investasi di Kabupaten Bekasi. Terlebih ada satu kesatuan berkaitan dengan target pengembangan industri menengah.

Dia mengaku saat ini Korea Selatan sedang mengembangkan industri menengah ke bawah dan kemungkinan bisa bekerja sama dengan Kabupaten Bekasi, khususnya di sektor industri manufaktur, pariwisata, dan budaya.

"Kami baru penjajakan, karena industri menengah sedang dikembangkan, selanjutnya bagaimana agar bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi," kata dia lagi.

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023