Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam dipantau dari laman Logam Mulia pada Rabu pagi, turun Rp7.000 menjadi Rp1.057.000 per gram.
Sebelumnya pada Selasa (16/5), harga emas batangan Antam berada di posisi Rp1.064.000 per gram.
Sementara harga jual kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp7.000 menjadi Rp953.000 per gram dibandingkan harga buyback pada Selasa (16/5) senilai Rp960.000 per gram.
Adapun transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Rabu pagi.
- Harga emas 0,5 gram: Rp578.500
- Harga emas 1 gram: Rp1.057.000
- Harga emas 2 gram: Rp2.054.000
- Harga emas 3 gram: Rp3.056.000
- Harga emas 5 gram: Rp5.060.000
- Harga emas 10 gram: Rp10.065.000
- Harga emas 25 gram: Rp25.037.000
- Harga emas 50 gram: Rp49.995.000
- Harga emas 100 gram: Rp99.912.000
- Harga emas 250 gram: Rp249.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp498.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp997.600.000
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Emas global
Sementara itu harga emas merosot tajam di akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya menjadi berkubang di bawah level psikologis 2.000 dolar AS untuk pertama kalinya sejak 1 Mei karena greenback menguat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Juni di divisi Comex New York Exchange, anjlok 29,70 dolar AS atau 1,47 persen menjadi ditutup pada 1.993 dolar AS per ounce setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.022,70 dolar AS dan terendah di 1.989,10 dolar AS.
Emas berjangka terdongkrak 2,90 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 2.022,70 dolar AS pada hari Senin (15/5) setelah tergerus 0,70 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 2.019,80 dolar AS pada hari Jumat (12/5), dan merosot 16,60 dolar AS atau 0,81 persen menjadi 2.020,50 dolar AS pada hari Kamis (11/5).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,2 persen menjadi 102,61, saat investor mengawasi pembicaraan plafon utang untuk mencegah kemungkinan gagal bayar yang dapat bergema di seluruh pasar aset dan merusak kepercayaan pada ekonomi terbesar di dunia itu.
Emas menetap di bawah 2.000 dolar untuk pertama kali sejak awal Mei dan setelah reli ke rekor tertinggi. Hal ini karena investor berlari ke mata uang yang relatif aman dolar dan obligasi pemerintah AS di tengah data ekonomi AS yang beragam menunjukkan penjualan ritel dan indeks perumahan bertahan.
Dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television, Selasa (16/5), Presiden Federal Reserve Richmond Tom Barkin mengatakan bahwa pernyataan Fed setelah pertemuan Mei paling baik ditafsirkan sebagai memberikan opsi kepada para pejabat untuk menaikkan suku bunga lagi pada bulan Juni atau berhenti.
Barkin menyukai opsionalitas yang tersirat dalam pernyataan itu.
"Saya pikir itu memberi Anda waktu ... untuk mengatakan apakah masih ada lagi yang perlu kami lakukan atau masih boleh menunggu," katanya.
Barkin mengatakan pihaknya melacak data dan akan memutuskan nanti tentang jeda atau kenaikan suku bunga pada bulan Juni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas Antam hari Rabu ini turun Rp7.000 per gram
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023