Antarajawabarat.com, 25/7 - Kantor Imigrasi Sukabumi, Jabar, Kamis, akhirnya mengevakuasi ratusan imigran gelap yang berhasil selamat dan diselamatkan ke penampungan imigrasi Bogor dan Sukabumi.
Meskipun sebagian kecil dari mereka sempat menolak dan bertahan di penampungan di Balai Perinakan Pemkab Cianjur di Pantai Jayanti, dengan alasan berharap jasad keluarganya yang hilang berhasil ditemukan.
"Kami tidak bisa mengabulkan keinginan mereka karena keputusan pimpinan mereka akan dibagi ke beberapa tempat penampungan diantaranya Sukabumi dan Bogor," kata Irfan salah seorang petugas keimigrasian.
Dia menuturkan, 189 imigran gelap yang ditampung ditiga lokasi terpisah seperti di Balai Perikanan Jayanti, Puskemas Cidaun dan Balai Desa Sukapura, diangkut dengan puluhan kendaraan umum jenis elf ke masing-masing penampungan.
Sementara itu, menjelang sore dua jenazah imigran gelap yang berhasil ditemukan nelayan diberangkatkan ke rumah sakit Polri Kramatjati Jakarta, guna keperluan otopsi.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti. Dia menuturkan hingga sore menjelang pencarian terhadap imigran yang dilaporkan masih hilang dihentikan karena cuaca yang mulai tidak bersahabat dan gelombang yang semakin tinggi.
Pencarian kembali akan dilakukan esok hari oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, Sar Brimob Cipanas, Basarnas dan masyarakat sekitar.
"Kita akan maksimalkan pencarian esok hari. Sesuai dengan prosedur pencarian akan dilakukan selama tiga hari dan setelah itu dihentikan," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Meskipun sebagian kecil dari mereka sempat menolak dan bertahan di penampungan di Balai Perinakan Pemkab Cianjur di Pantai Jayanti, dengan alasan berharap jasad keluarganya yang hilang berhasil ditemukan.
"Kami tidak bisa mengabulkan keinginan mereka karena keputusan pimpinan mereka akan dibagi ke beberapa tempat penampungan diantaranya Sukabumi dan Bogor," kata Irfan salah seorang petugas keimigrasian.
Dia menuturkan, 189 imigran gelap yang ditampung ditiga lokasi terpisah seperti di Balai Perikanan Jayanti, Puskemas Cidaun dan Balai Desa Sukapura, diangkut dengan puluhan kendaraan umum jenis elf ke masing-masing penampungan.
Sementara itu, menjelang sore dua jenazah imigran gelap yang berhasil ditemukan nelayan diberangkatkan ke rumah sakit Polri Kramatjati Jakarta, guna keperluan otopsi.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti. Dia menuturkan hingga sore menjelang pencarian terhadap imigran yang dilaporkan masih hilang dihentikan karena cuaca yang mulai tidak bersahabat dan gelombang yang semakin tinggi.
Pencarian kembali akan dilakukan esok hari oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, Sar Brimob Cipanas, Basarnas dan masyarakat sekitar.
"Kita akan maksimalkan pencarian esok hari. Sesuai dengan prosedur pencarian akan dilakukan selama tiga hari dan setelah itu dihentikan," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013