Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mengambil posisi menjelang keputusan kenaikan suku bunga Federal Reserve, memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut berada di atas level psikologis 2.000 dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat 13,70 dolar AS atau 0,68 persen menjadi ditutup pada 2.037,00 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.045,40 dolar AS dan terendah di 2.016,00 dolar AS.

Emas berjangka melonjak 31,10 dolar AS atau 1,56 persen menjadi 2.023,30 dolar AS pada Selasa (2/5/2023), setelah tergelincir 6,90 dolar AS atau 0,35 persen menjadi 1.992,20 dolar AS pada Senin (1/5/2023), dan terdongkrak 10 sen atau 0,01 persen menjadi 1.999,10 dolar AS pada Jumat (28/4/2023).

Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berakhir, dan Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga utama sebesar 25 basis poin ke kisaran 5,00-5,25 persen.

Namun demikian, The Fed mengubah pedoman ke arah dovish, dengan mengatakan penguatan kebijakan tambahan akan bergantung pada kelambatan kebijakan moneter yang mempengaruhi aktivitas ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan.

Emas berjangka jatuh dalam perdagangan elektronik setelah kenaikan suku bunga Fed.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas terangkat 13,79 dolar AS jelang pernyataan Fed

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023