Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan selama dua hari berturut-turut, tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat karena indeks manufaktur lebih baik dari perkiraan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 6,90 dolar AS atau 0,35 persen menjadi ditutup pada 1.992,20 dolar AS per ounce.

Emas berjangka terdongkrak 10 sen atau 0,01 persen menjadi 1.999,10 dolar AS pada Jumat (28/4/2023), setelah naik 3,00 dolar AS atau 0,15 persen menjadi 1.999,00 dolar AS pada Kamis (27/4/2023), dan turun 8,50 dolar AS atau 0,42 persen menjadi 1.996,00 dolar AS pada Rabu (26/4/2023).

Investor mencerna pembelian bisnis dan simpanan JPMorgan Chase dari First Republic Bank, yang telah terhuyung-huyung di ambang kehancuran selama berminggu-minggu, menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve yang dijadwalkan pada 2 dan 3 Mei.

Sementara itu, sebagian besar Eropa sedang libur May Day.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas tergelincir 6,90 dolar tertekan "greenback" yang lebih kuat

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023