Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan Tol Cileunyi–Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) masih beroperasi secara fungsional pada saat mudik Lebaran 2023 karena mempertimbangkan aspek keselamatan bagi para pemudik yang melewati jalur tersebut.

"Jadi, kepada saudara-saudara kita yang akan mudik dari Bandung menuju ke arah Cipali melalui tol Cisumdawu, atas izin dari Menteri PUPR, hanya dapat dioperasikan dari siang hari hingga sore pukul 15.00 WIB," kata Menhub dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6 dari Cimalaka sampai ke Dawuan akan beroperasi fungsional pada masa mudik Lebaran 2023. Tol itu akan beroperasi terbatas dari siang hingga sore pukul 15.00 WIB.

Menhub bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengecek kondisi Tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6 pada Minggu.

Sementara itu, Menteri Basuki menjelaskan untuk pengaturan lalu lintas jalur Tol Cisumdawu saat dibuka fungsional nanti sepenuhnya akan mengikuti arahan Korlantas Polri.

"Apakah akan diberlakukan contra flow, one way atau buka-tutup semuanya mengikuti arahan Korlantas Polri sesuai kondisi di lapangan dengan simulasi yang sudah disiapkan," ujar Basuki.

Usai dibuka fungsional untuk mudik Lebaran 2023, Basuki menargetkan seluruh ruas Tol Cisumdawu dapat rampung dan mulai beroperasi penuh pada akhir Mei 2023.

"Akhir Mei 2023 paling lambat semua ruas operasional di Cisumdawu, sekaligus untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," katanya.

Sedangkan, Kakorlantas mengatakan jalur Tol Cisumdawu yang baru saja selesai dibangun untuk seksi 4, 5, dan 6 pada 15 April 2023 mendatang itu kondisinya masih tidak memungkinkan jika dioperasionalkan secara penuh pada masa mudik Lebaran 2023.
"Informasi dari lapangan bahwa daerah masih berkabut. Itu juga riskan, para pengemudi dan kami tidak berharap mereka nanti terjebak pada saat malam hari, sementara kami masih disibukkan dengan lonjakan di jalur Tol Cipali yang memang cukup deras menurut prediksi kami," ujar dia.

Sebelumnya, tol Cisumdawu seksi 1, 2, dan 3 mulai dari Cileunyi-Jatinangor-Sumedang-Cimalaka telah diselesaikan dan mendukung kelancaran arus kendaraan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Dengan diselesaikannya jalur Tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6, maka jalur Tol Cisumdawu memiliki panjang total sekitar 65 kilometer (km). Kehadiran tol itu akan mempermudah akses masyarakat dari Bandung dan sekitarnya menuju ke Bandara Kertajati atau sebaliknya dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 1 jam saja.

Setelah mengecek Tol Cisumdawu, rombongan melanjutkan peninjauan mengecek perbaikan jalan, penambahan lajur, dan pembangunan fasilitas rest area di jalur Tol Cipali yang masih dalam proses pengerjaan.

Ditargetkan pembangunannya rampung sebelum arus mudik sehingga dapat membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023 yang diprediksi akan mengalami lonjakan pergerakan kendaraan yang tinggi.

Tanah bergerak

Sementara itu Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sedang menangani masalah teknis tanah bergerak di  Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Seksi 5.

"Kita lagi menangani tiga titik di Seksi 5," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Hedy menambahkan penanganan tersebut diusahakan secepat mungkin.

"Kita usahakan, ada masalah teknis di sana terkait dengan masalah tanah bergerak," katanya.

Saat ini, Direktorat Jenderal Bina Marga sedang melakukan evaluasi dan melakukan tindakan terhadap masalah teknis tersebut.

"Kita lagi usahakan, masalah tanah bergerak kita lagi monitor. Tergantung masalahnya, kita sedang melakukan monitoring pergerakannya. kita harus memastikan bahwa jalan tersebut dalam kondisi aman," kata Hedy.

"Kita akan sampaikan kalau itu sudah confirm bahwa itu cukup memadai," tambah Hedy.

Sebelumnya, Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022. Kemudian pembangunan fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km sudah mencapai 94,7 persen.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub sebut Tol Cisumdawu beroperasi fungsional saat mudik Lebaran

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023