Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 9,20 dolar AS atau 0,45 persen menjadi ditutup pada 2.026,40 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.037,70 dolar AS dan terendah di 2.016,50 dolar AS.
Emas berjangka menyusut 2,60 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 2.035,60 dolar AS pada Rabu (5/4/2023), setelah melonjak 37,80 dolar AS atau 1,89 persen menjadi pada 2.038,20 dolar AS pada Selasa (4/4/2023), dan terangkat 14,20 dolar AS atau 0,71 persen menjadi 2.000,40 dolar AS pada Senin (3/4/2023).
Kemunduran emas pada Kamis (6/4/2023) "kemungkinan terkait dengan aksi ambil untung atau keengganan untuk mengambil posisi baru menjelang akhir pekan yang panjang," kata Colin Cieszynski, kepala strategi pasar di SIA Wealth Management.
Keengganan juga datang dengan "risiko peristiwa" dari laporan penggajian non-pertanian (NFP) AS yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat, ketika sebagian besar bursa ditutup atau pada jadwal terbatas, katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas jatuh karena "profit taking", namun naik 6-minggu berturut-turut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023