Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy mengimbau semua pihak yang memiliki empati atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia untuk tidak terlalu lama bersedih dan kecewa.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat memberikan keterangan pers bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis.

“Saya menggarisbawahi Pak Moeldoko siapa saja yang merasa memiliki empati terhadap masalah ini, termasuk penggemar sepak bola, termasuk saya, jangan terlalu lama bersedih dan kecewa,” imbau Muhadjir di Jakarta, Kamis.

Muhadjir yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengakui keputusan FIFA membuat sedih semua pihak di Tanah Air. Namun ia meyakini keputusan FIFA adalah yang terbaik.

“Kita pasti sangat kecewa dengan keputusan FIFA, pastilah itu. Saya kira dari FIFA sangat menyadari, itu keputusannya membuat kecewa banyak orang. Tapi ini wewenang penuh FIFA dan FIFA pasti telah memilih keputusan terbaik untuk kita,” kata dia.

Dia mengimbau semua pihak untuk tidak terlalu lama bersedih dan kecewa karena masih banyak pekerjaan dan program untuk memperbaiki kinerja sepak bola nasional ke depan.

Dia memohon semua pihak, baik yang pro atau kontra kehadiran Tim Nasional Israel untuk sama-sama kembali menatap masa depan yang lebih menjanjikan, terutama dalam membawa masa depan sepak bola nasional.

“Dalam waktu dekat kita sudah menghadapi momen SEA Games dan kita harus siapkan seluruh tim, termasuk tim kesebelasan sepak bola kita dengan sebaik-baiknya apalagi waktunya sangat dekat dan dilaksanakan di Kamboja tentu sangat beda seandainya dilakukan di Indonesia. Kita harus jauh lebih siap menghadapi berbagai macam persaingan di ajang SEA Games,” jelasnya.


Sementara itu Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku menghormati keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia sehingga Stadion Si Jalak Harupat (SJH) urung digunakan untuk jadi salah satu lokasi pertandingan turnamen tersebut.

Keputusan pembatalan itu pun sempat membuat Bupati Bandung kecewa, mengingat pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mempercantik Stadion SJH.

"Namun, kami tetap menghormati keputusan FIFA. Walau bagaimanapun FIFA yang memiliki kewenangan," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Dari momen yang mengecewakan itu, Dadang pun mengajak kepada seluruh pihak untuk bisa mengambil hikmah positif. Sehingga, kata dia, jangan sampai membuat keutuhan, persatuan, dan kesatuan sebagai bangsa terpecah.

"Peristiwa ini mari kita jadikan motivasi untuk tetap tegak muka dan semakin memperkuat jati diri bangsa, serta menambah semangat pembangunan sepak bola di tanah air," kata Dadang.

Dadang juga berterima kasih kepada pemerintah pusat, karena bagaimanapun Stadion SJH sempat dipilih dan diberi kepercayaan untuk menjadi lokasi kompetisi sekelas Piala Dunia U20.

"Meskipun pada akhirnya (Piala Dunia U-20) tidak jadi dilaksanakan, kami tetap menghormati (keputusan FIFA)," kata Dadang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Plt Menpora imbau semua pihak tidak lama bersedih dan kecewa soal U-20

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023