Presiden RI Joko Widodo mengakui, terlambat membangun angkutan transportasi massal berupa kereta api di kota-kota besar di Indonesia.

"Kita ini terlambat dalam membangun transportasi massal, padahal itu hal yang sangat basic yang akan menghubungkan antar kota dan kabupaten provinsi," kata Jokowi pada peresmian Depo Maros Kereta Api jalur Makassar - Parepare di Kabupaten Maros, Rabu.

Dia mengatakan, kereta api sebagai transportasi massal merupakan satu hal yang sangat mendasar untuk dibangun.

Karena itu, lanjut dia, pada saat ada pembangunan kereta api ia meminta untuk fokus di wilayah Kalimantan atau Sulawesi dan pilihannya adalah Sulawesi lebih awal.

Menurut dia, transportasi massal sangat penting untuk menghindari masyarakat berbondong-bondong membeli kendaraan pribadi yang dampaknya menimbulkan kemacetan di mana-mana seperti yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia.

Keterlambatan membangun transportasi massal dicontohkan pada Kota Jakarta yang dinilai terlambat 30 tahun untuk membangun kereta api.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi akui terlambat bangun angkutan massal

Pewarta: Suriani Mappong

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023