Antarajawabarat.com,5/6 - Petani daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meminati pengembangan usaha budi daya keramba jenis ikan nila di aliran Sungai Cimanuk.

Sardiman, salah seorang petani di Indramayu kepada wartawan, Rabu mengatakan bahwa usaha budi daya ikan air tawar terutama jenis ikan nila cukup diminati petani keramba di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, karena bernilai ekonomis tinggi.

Alasan ikan nila diminati oleh mereka, kata dia, ikan tersebut tahan penyakit, mampu bertahan di aliran air kurang deras seperti arah muara Cimanuk, selain itu makanannya tidak sulit, karena cukup memanfaatkan aneka tumbuhan liar di wilayah Indramayu.

Ia mengatakan bahwa ikan nila keramba mudah perawatannya, selain itu modal usaha terjangkau oleh para petani, sehingga bisnis mereka bisa lebih leluasa berkembang.

Menurut dia, jumlah petani setempat yang memanfaatkan aliran Sungai Cimanuk untuk budi daya ikan air tawar itu kini cukup banyak.

Seperti dikatakan Rohman, petani ikan keramba lainnya yang mengaku usaha budi daya ikan nila di Indramayu potensial dengan memanfaatkan aliran Sungai Cimanuk karena persediaan air mencukupi meski di musim kemarau.

"Bagi petani yang mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar di Sungai Cimanuk, bisa memanfaatkan berbagai jenis tanaman liar yang tumbuh alami, sehingga menghemat modal mereka," katanya.

Selain itu, Winarto, petani ikan lainnya juga mengaku bahwa usaha ikan keramba di aliran Sungai Cimanuk sangat menguntungkan karena modalnya cepat kembali, pertumbuhan ikan mudah dan ikan tersebut banyak dibutuhkan oleh konsumen.

Mengenai pemasaran ikan keramba itu, ia mengaku sudah ada pedagang yang menampung, sehingga memudahkan petani menjual hasil usahanya.

"Hasil panen berbagai jenis ikan air tawar di keramba Sungai Cimanuk, sudah ada bandar yang menampung ikan tersebut," katanya. ***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013