Antarajawabarat.com, 30/5 - PT Semen Padang meningkatkan penjualan semen produk unggulannya Portland Composite Cement (PCC) di wilayah Jabar, DKI dan Banten dalam rangka meningkatkan penjualan di kawasan itu.
"Produksi PCC saat ini lebih diperbanyak dibandingkan sebelumnya, semen ini memperkuat penjualan di semua wilayah pemasaran kami di Sumatera maupun di wilayah Jabar, Banten dan DKI Jakarta," kata Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin pada Temu Pelanggang dan Distributor wilayah Jabar di Bandung, Rabu malam.
Semen PCC merupakan salah satu produk unggulan Semen Padang saat ini dengan banyak keunggulan, seperti kualitas dari PCC setara dengan Semen Tipe 1, dengan sedikit perbedaan dalam karakteristiknya.
Kuat tekan Semen Tipe 1 akan sedikit lebih tinggi di umur awal (sebelum 90 hari) dan kuat tekan PCC akan lebih tinggi di umur panjang (lebih dari 90 hari).
Disamping itu, semen PCC lebih mudah dalam pengerjaan (workability lebih tinggi), suhu beton (panas hidrasi) lebih rendah sehingga tidak mudah retak , lebih tahan terhadap serangan sulfat , lebih kedap air, permukaan acian lebih halus.
"Semen PCC lebih ramah lingkungan (mengurangi gas CO2 ke udara) karena mengurangi energi bahan bakar (batubara) dan bahan baku dengan optimalisasi penggunaan klinker (terak)," katanya.
Sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yakni pada 18 Maret 1910, PT Semen Padang memproduksi berbagai produk semen yang memiliki mutu atau kualitas yang tinggi.
Saat ini, pabrik semen tersebut memiliki lima unit pabrik dengan kapasitas produksi 6,5 juta ton. Pada 2013 ini, PT Semen Padang akan memulai pembangunan pabrik baru dengan kapasitas 3 juta ton.
Sementara itu Direktur Pemasaran PT Semen Padang Benny Wendry memaparkan produk, Semen Padang memproduksi berbagai jenis dan tipe yakni Portland Cement Type I, Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Cement Type II, Moderate Sulphate Resistance Portland Cement Type III, High Early Strength Cement, Portland Cement Type V, High Sulphate Resistance, Oil Well Cement (OWC), Portland Pozzolan Cement (PPC), dan PCC.
Jawa Barat termasuk area pemasaran wilayah III PT Semen Padang meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Di empat wilayah itu penjualan PT Semen Padang meningkat dari 953.546 ton tahun 2011 menjadi 1.255.172 ton pada 2012 atau naik 31,63 persen.
Pada 2012, volume penjualan PT Semen Padang adalah sebanyak 6.841.948 ton, meningkat 4,35 persen dari tahun 2011, sebesar 6.211.603 ton.
Dengan kapasitas produksi tersebut, PT Semen Padang menguasai sebanyak 44,24 pasar pasar Sumatra pada 2012, dan 11,95 persen pasar nasional.
"Pada 2013, perusahaan perseroan menargetkan market share Sumatra sebesar 44,95 persen dan nasional sebesar 11,66 persen," kata Benny Wendry menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Produksi PCC saat ini lebih diperbanyak dibandingkan sebelumnya, semen ini memperkuat penjualan di semua wilayah pemasaran kami di Sumatera maupun di wilayah Jabar, Banten dan DKI Jakarta," kata Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin pada Temu Pelanggang dan Distributor wilayah Jabar di Bandung, Rabu malam.
Semen PCC merupakan salah satu produk unggulan Semen Padang saat ini dengan banyak keunggulan, seperti kualitas dari PCC setara dengan Semen Tipe 1, dengan sedikit perbedaan dalam karakteristiknya.
Kuat tekan Semen Tipe 1 akan sedikit lebih tinggi di umur awal (sebelum 90 hari) dan kuat tekan PCC akan lebih tinggi di umur panjang (lebih dari 90 hari).
Disamping itu, semen PCC lebih mudah dalam pengerjaan (workability lebih tinggi), suhu beton (panas hidrasi) lebih rendah sehingga tidak mudah retak , lebih tahan terhadap serangan sulfat , lebih kedap air, permukaan acian lebih halus.
"Semen PCC lebih ramah lingkungan (mengurangi gas CO2 ke udara) karena mengurangi energi bahan bakar (batubara) dan bahan baku dengan optimalisasi penggunaan klinker (terak)," katanya.
Sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yakni pada 18 Maret 1910, PT Semen Padang memproduksi berbagai produk semen yang memiliki mutu atau kualitas yang tinggi.
Saat ini, pabrik semen tersebut memiliki lima unit pabrik dengan kapasitas produksi 6,5 juta ton. Pada 2013 ini, PT Semen Padang akan memulai pembangunan pabrik baru dengan kapasitas 3 juta ton.
Sementara itu Direktur Pemasaran PT Semen Padang Benny Wendry memaparkan produk, Semen Padang memproduksi berbagai jenis dan tipe yakni Portland Cement Type I, Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Cement Type II, Moderate Sulphate Resistance Portland Cement Type III, High Early Strength Cement, Portland Cement Type V, High Sulphate Resistance, Oil Well Cement (OWC), Portland Pozzolan Cement (PPC), dan PCC.
Jawa Barat termasuk area pemasaran wilayah III PT Semen Padang meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Di empat wilayah itu penjualan PT Semen Padang meningkat dari 953.546 ton tahun 2011 menjadi 1.255.172 ton pada 2012 atau naik 31,63 persen.
Pada 2012, volume penjualan PT Semen Padang adalah sebanyak 6.841.948 ton, meningkat 4,35 persen dari tahun 2011, sebesar 6.211.603 ton.
Dengan kapasitas produksi tersebut, PT Semen Padang menguasai sebanyak 44,24 pasar pasar Sumatra pada 2012, dan 11,95 persen pasar nasional.
"Pada 2013, perusahaan perseroan menargetkan market share Sumatra sebesar 44,95 persen dan nasional sebesar 11,66 persen," kata Benny Wendry menambahkan.***3***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013