Komite disiplin PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp 50 juta kepada Persib Bandung, demikian diumumkan komite tersebut melalui laman resmi PSSI.

Hukuman tersebut dijatuhkan kepada Maung Bandung karena klub itu mendapatkan lima kartu kuning saat takluk 0-2 dari Persik Kediri pada pertandingan Liga 1 yang dimainkan pada 8 Maret. Kelima pemain yang diganjar kartu kuning oleh wasit Steven Yubel Poli pada laga itu adalah Nick Kuipers, Rachmat Irianto, Daisuke Sato, Beckham Putra, dan David da Silva.

Ini pertama kalinya Persib mendapat hukuman dari komisi disipin sejak Desember tahun lalu. Pada Desember 2022, pelatih Persib Luis Milla pernah mendapat teguran keras dari Komdis karena melakukan perusakan dengan cara memukul bench pemain pada pertandingan melawan Persebaya.

Sebagai tim, Persib terakhir kali didenda sebesar Rp 20 juta karena Milla tidak berkenan melakukan sesi coach arrival interview pada pertandingan melawan Persik yang berlangsung pada 7 Desember.

Selain Persib, Komdis juga menjatuhkan hukuman larangan bermain sebanyak dua pertandingan ditambah denda sebesar Rp 10 juta rupiah kepada pemain Bhayangkara FC Nurhidayat Haji Haris.

Nurhidayat dihukum karena melakukan tekel keras terhadap pemain PSS Sleman, yang membuatnya mendapatkan kartu merah pada pertandingan Liga 1 yang berlangsung pada 6 Maret.

Bhayangkara FC sebagai tim terakhir kali mendapatkan hukuman dari komdis berupa denda sebesar Rp 50 juta pada Januari silam, karena terlambat memasuki lapangan pada babak kedua saat dijamu Persebaya Surabaya.

Denda perorangan yang lebih besar daripada Nurhidayat diberikan komdis kepada ofisial Persikabo FC Budi Setiawan. Ia kedapatan menunjukkan gestur jari tengah kepada tim lawan, pada pertandingan Liga 1 melawan Bali United yang dimainkan pada 3 Maret.

Sebagai tim, Persikabo terakhir kali mendapat hukuman berupa denda Rp 50 juta dari Komdis adalah pada Februari silam, karena lima pemainnya mendapat kartu kuning pada pertandingan melawan Persita Tangerang yang dimainkan pada 2 Februari.
 
HUT Persib

Sementara itu Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Kuswara S. Taryono berharap Persib Bandung bisa semakin berjaya setelah klub tersebut menginjak umur 90 tahun hari ini.

Kuswara mengatakan dukungan Bobotoh dan kerja sama yang dijalin dengan sponsor merupakan hal penting untuk Persib Bandung.

"Kami berharap mohon agar ke depan Persib bisa semakin berjaya, semakin maju dalam segala apapun. Mustahil tanpa ada kerja sama dengan semua pihak terutama para sponsor, Bobotoh," ungkap Kuswara melansir situs resmi klub, Selasa.

"Dari sisi prestasi, kita harus terus memperjuangkan prestasi terbaik dan kontribusi positif untuk persepakbolaan nasional," katanya menambahkan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur PT PBB Teddy Tjahjono yang berharap Persib Bandung bisa menjadi panutan pada cabang olahraga sepak bola Indonesia.

Teddy juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak yang sudah mendukung tim berjuluk Maung Bandung tersebut selama ini.

"Harapannya dengan usia 90 tahun yang cukup dewasa, untuk kita lebih maju dan harapan kita ke depan Persib bisa semakin baik dan bisa jadi panutan klub sepak bola di Indonesia. Buat kami Persib lebih dari sebuah klub sepak bola," jelas Teddy.

Selain petinggi klub, pemain Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa turut berharap timnya bisa lebih maju ke depannya.

"Saya ucapkan selamat ulang tahun untuk tim kebanggaan Jawa Barat, yaitu Persib Bandung yang ke-90. Harapannya semoga tim Persib lebih maju kedepannya, lebih berprestasi di tahun demi tahun, seterusnya, dan semoga bisa menjadi contoh tim yang terbaik di Indonesia," ujar Fitrul.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komdis PSSI jatuhkan denda Rp 50 juta kepada Persib Bandung

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023