Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggandeng tim akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rencana pembangunan perguruan tinggi di daerah itu.
 

"Pembangunan perguruan tinggi di Kabupaten Bekasi merupakan aspirasi masyarakat. Mereka (Tim ITB) siap mendampingi pemerintah daerah mulai dari perencanaan, perizinan sampai nanti operasional, dan kebetulan kita juga sedang menggalang kerja sama dengan Apindo untuk membuat Politeknik di sini," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.
 

Dani menyatakan masukan yang ditawarkan tim ITB adalah politeknik dengan konsep teaching industry, yaitu konsep yang memanfaatkan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) untuk belajar teori dan industri atau perusahaan untuk praktik mahasiswa.
 

"Jadi teori di BLK praktik di pabrik-pabrik saja. Kita tidak perlu bangun laboratorium atau peralatan karena kerja sama dengan pabrik sebagai tempat praktik dan nanti lulusan perguruan tinggi ini bisa mereka manfaatkan," katanya.
 

Ia mengatakan ada dua alternatif yang ditawarkan tim ITB soal rencana pembangunan perguruan tinggi. Opsi pertama adalah kampus berstatus negeri dan pilihan kedua dengan mendirikan kampus swasta terlebih dahulu.
 

"Bisa langsung mendirikan perguruan tinggi negeri tapi persyaratan lama, panjang, atau bangun swasta dulu, nanti ubah status menjadi negeri kalau sudah berjalan. Nah itu menurut mereka akan lebih mudah secara perizinan," katanya.
 

Sementara itu, pimpinan tim akademisi ITB Prof Denny Juanda Puradimaja mengatakan secara keseluruhan ada enam gagasan yang dirangkum dalam 'Bupati Bekasi Solutions' selain membahas pencanangan pembangunan perguruan tinggi.
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023