Presiden RI Joko Widodo meninjau pesawat baru TNI Angkatan Udara C-130J-30 Super Hercules sebelum menyaksikan serah terima alat utama sistem persenjataan (alutsista) teranyar itu dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Prosesi serah terima dilaksanakan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, di mana Presiden sempat meninjau kargo hingga kokpit pesawat yang baru tiba dari pabrikan Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, di Tanah Air, pada Senin (6/3) kemarin lusa.
Sesudah peninjauan Presiden, Menhan menyerahkan secara simbolis kunci Pesawat TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1339 kepada Panglima TNI.
Prosesi dilanjutkan dengan penyibakan bendera satuan, pemecahan kendi, dan penyiraman hidung pesawat oleh Presiden Jokowi.
"Yang kita terima pada pagi hari ini pesawat yang sangat canggih. Saya sudah masuk, bisa mengangkut kalau pasukan yang komplet dengan parasut penerjun bisa 98, tapi kalau hanya pasukan (saja) bisa 128," kata Jokowi kepada awak media selepas prosesi serah terima Pesawat TNI AU -130J-30 Super Hercules A-1339.
Presiden menambahkan bahwa Super Hercules A-1339 memiliki kapasitas kargo yang lebih besar dibanding model-model terdahulu yang dimiliki Indonesia seperti C-130H, yakni seberat 19,9 ton.
"Artinya ini bagus untuk operasi militer maupun operasi nonmiliter bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena Pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam," kata Jokowi.
Dalam kesempatan lebih awal, Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki Pesawat C-130J-30 Super Hercules.
"Ini bukan hanya TNI AU, ini kebanggaan untuk bangsa Indonesia. Di regional ini, di Asia Tenggara, baru Indonesia (yang memiliki)," ujar Fadjar.
Pesawat TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1339 dibekali empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang berkekuatan 4.700 tenaga kuda dan mampu mencapai kecepatan puncak 660 km/jam pada ketinggian 6.706 meter.
Baca juga: Pesawat Super Hercules pertama milik TNI AU tiba di Lanud Halim Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Prosesi serah terima dilaksanakan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, di mana Presiden sempat meninjau kargo hingga kokpit pesawat yang baru tiba dari pabrikan Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, di Tanah Air, pada Senin (6/3) kemarin lusa.
Sesudah peninjauan Presiden, Menhan menyerahkan secara simbolis kunci Pesawat TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1339 kepada Panglima TNI.
Prosesi dilanjutkan dengan penyibakan bendera satuan, pemecahan kendi, dan penyiraman hidung pesawat oleh Presiden Jokowi.
"Yang kita terima pada pagi hari ini pesawat yang sangat canggih. Saya sudah masuk, bisa mengangkut kalau pasukan yang komplet dengan parasut penerjun bisa 98, tapi kalau hanya pasukan (saja) bisa 128," kata Jokowi kepada awak media selepas prosesi serah terima Pesawat TNI AU -130J-30 Super Hercules A-1339.
Presiden menambahkan bahwa Super Hercules A-1339 memiliki kapasitas kargo yang lebih besar dibanding model-model terdahulu yang dimiliki Indonesia seperti C-130H, yakni seberat 19,9 ton.
"Artinya ini bagus untuk operasi militer maupun operasi nonmiliter bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena Pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam," kata Jokowi.
Dalam kesempatan lebih awal, Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki Pesawat C-130J-30 Super Hercules.
"Ini bukan hanya TNI AU, ini kebanggaan untuk bangsa Indonesia. Di regional ini, di Asia Tenggara, baru Indonesia (yang memiliki)," ujar Fadjar.
Pesawat TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1339 dibekali empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang berkekuatan 4.700 tenaga kuda dan mampu mencapai kecepatan puncak 660 km/jam pada ketinggian 6.706 meter.
Baca juga: Pesawat Super Hercules pertama milik TNI AU tiba di Lanud Halim Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023