Chelsea melaju ke perempat final setelah mengatasi Borussia Dortmund 2-0 dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge pada Rabu dini hari WIB.
Dua gol Chelsea di pertandingan ini masing-masing dicetak oleh Raheem Sterling dan Kai Havertz. The Blues berhasil membalikkan keadaan dengan agregat 2-1 setelah menelan kekalahan 0-1 di pertandingan leg pertama, demikian catatan laman resmi UEFA.
Chelsea langsung tancap gas sejak pertandingan dimulai dan sudah menciptakan peluang saat laga belum genap dua menit.
Raheem Sterling berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dortmund, tetapi dia tidak langsung melepaskan tendangan yang membuat peluangnya terbuang sia-sia.
Kalah agregat membuat Chelsea bermain agresif, meski Dortmund lebih banyak menguasai bola.
Tim tamu hampir mencetak gol pada menit ke-17.Eksekusi tendangan Marco Reus ke arah gawang masih bisa ditepis oleh kiper Kepa Arrizabalaga.
Chelsea membalas pada menit ke-28. Kai Havertz menyambar bola liar di kotak penalti, tetapi belum membuahkan gol karena membentur tiang gawang.
Chelsea sempat mencetak gol pada menit ke-38 lewat Havertz. Gol tersebut dianulir karena Sterling dalam sudah berada dalam posisi offside saat melepaskan tembakan, yang kemudian ditepis kiper sebelum disambar Havertz.
Tim tuan rumah akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-43. Ben Chilwell melepaskan umpan silang datar ke kotak penalti, Sterling gagal melepaskan tembakan di sentuhan pertama.
Namun, bola masih dikontrol Sterling sebelum melepaskan tembakan keras yang menjebol gawang Alexander Meyer. 1-0 Chelsea memimpin sampai turun minum.
Selepas jeda istirahat, Chelsea memiliki kesempatan besar untuk menggandakan keunggulan mereka setelah mendapatkan hadiah penalti karena umpan silang Chilwell mengenai tangan Marius Wolf.
Havertz gagal mencetak gol setelah bola tembakannya mengenai tiang, tetapi tendangan itu diulang karena ada pemain lain yang sudah masuk ke kotak penalti sebelum bola ditendang.
Penyerang Jerman tersebut kali ini mengeksekusi penalti dengan baik dan membawa Chelsea unggul 2-0 pada menit ke-53.
Dortmund mencoba untuk mengejar ketertinggalan lewat tendangan Jude Bellingham di luar kotak penalti pada menit ke-58. Sayangnya sepakannya itu masih melenceng jauh dari gawang.
Kepa berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan pada menit ke-64 setelah dia menepis sepakan keras dari Mariu Wolf.
Chelsea sempat mencetak gol ketiga pada menit ke-75. Sterling memberikan umpan terobosan ke Conor Gallagher yang tinggal berhadapan dengan Meyer dan sukses menaklukkan kiper tersebut.
Namun, gol itu dianulir karena Sterling dalam posisi offside sebelum melepaskan umpan ke Gallagher.
Dortmund berusaha keras untuk menyamai agregat, tetapi tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Chelsea menang agregat 2-1.
Susunan pemain
Chelsea (3-4-3): Kepa; James, Koulibaly, Fofana, Chilwell; Kovacic (Loftus-Cheek 83'), Enzo Fernandez; Sterling (Pulisic 83'), Joao Felix (Gallagher 68'), Cucurella; Havertz.
Borussia Dortmund (4-1-4-1): Meyer; Wolf, Suele, Schlotterbeck, Guerreiro; Can, Oezcan (Gittens 64'); Brandt (Reyna 5'), Bellingham, Reus; Haller (Malen 77')
Benfica maju ke perempat final
Benfica amankan tiket ke perempat final usai menghajar Club Brugge dengan skor telak 5-1 dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Estadio da Luz pada Rabu dini hari WIB.
Goncalo Ramos mencetak dua gol dalam pertandingan ini, sedangkan tiga gol lainnya masing-masing dicetak oleh Rafa Silva, Joao Mario, dan David Neres. Gol hiburan Club Brugge dicetak oleh Bjorn Meijer.
Berkat hasil ini, wakil Portugal itu berhak mengamankan tiket perempat final dengan agregat 7-1 setelah menang 2-0 di laga leg pertama, demikian catatan laman resmi UEFA.
Benfica sudah berhasil menjebol gawang Mignolet pada menit ke-1. Alexander Bah melakukan overlap di sisi kiri dan memberikan umpan silang yang dituntaskan tumit Joao Mario. Namun, gol itu dianulir karena offside.
Gol pertama tercipta pada menit ke-38. Goncalo Ramos memberikan umpan silang ke Rafa Silva di kotak penalti. Dia sempat mengecoh dua pemain Brugge sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang gagal dihentikan Mignolet. Skor menjadi 1-0.
Benfica menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-45+2. Mario memberikan umpan terobosan ke Ramos di kotak penalti sebelum melewati tiga pemain dan tendangannya membuat skor menjadi 2-0.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk tuan rumah.
Benfica tidak menurunkan intensitas serangan mereka di babak kedua.
Ramos mencetak gol keduanya pada menit ke-57 lewat tendangannya setelah menyambar umpan silang datar dari Alex Grimaldo. Benfica unggul 3-0.
Pada menit ke-70, Benfica memperoleh hadiah penalti usai Gilberto Junior dilanggar Abakar Sylla di kotak terlarang. Joao Mario sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dan membawa timnya unggul 4-0.
Tujuh menit berselang, Neres mencetak gol untuk memperbesar keunggulan Benfica menjadi 5-0 pada menit ke-77. Serangan cepat Benfica berhasil dituntaskan pemain sayap Brasil itu dengan tendangan kaki kirinya di kotak penalti.
Jelang akhir laga, Brugge mencetak gol hiburan melalui tendangan terukur Meijer di sisi kiri kotak penalti hingga membuat kiper Odisseas Vlachodimo tidak berkutik.
Pertandingan berakhir dengan skor 5-1. Benfica berhak melaju ke perempat final.
Susunan pemain
Benfica (4-2-3-1): Odisseas Vlachodimos; Alexander Bah (Gilberto Junior 63'), Antonio Silva, Nicolas Otamendi (Morato 74'), Alejandro Grimaldo; Florentino Luis, Chiquinho (David Neres 63'); Fredrik Aursnes, Joao Mario (Joao Neves 74'), Rafa; Goncalo Ramos.
Club Brugge (3-5-2): Simon Mignolet; Clinton Mata (Denis Odoi 62'), Brandon Mechele, Abakar Sylla; Tajon Buchanan, Casper Nielsen, Hans Vanaken (Mats Rits 75'), Kamal Sowah (Antonio Nusa 74'), Bjorn Meijer; Noa Lang (Raphael Onyedika 46'), Roman Yaremchuk (Ferran Jutgla 62').
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Chelsea ke perempat final Liga Champions usai atasi Dortmund
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Dua gol Chelsea di pertandingan ini masing-masing dicetak oleh Raheem Sterling dan Kai Havertz. The Blues berhasil membalikkan keadaan dengan agregat 2-1 setelah menelan kekalahan 0-1 di pertandingan leg pertama, demikian catatan laman resmi UEFA.
Chelsea langsung tancap gas sejak pertandingan dimulai dan sudah menciptakan peluang saat laga belum genap dua menit.
Raheem Sterling berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dortmund, tetapi dia tidak langsung melepaskan tendangan yang membuat peluangnya terbuang sia-sia.
Kalah agregat membuat Chelsea bermain agresif, meski Dortmund lebih banyak menguasai bola.
Tim tamu hampir mencetak gol pada menit ke-17.Eksekusi tendangan Marco Reus ke arah gawang masih bisa ditepis oleh kiper Kepa Arrizabalaga.
Chelsea membalas pada menit ke-28. Kai Havertz menyambar bola liar di kotak penalti, tetapi belum membuahkan gol karena membentur tiang gawang.
Chelsea sempat mencetak gol pada menit ke-38 lewat Havertz. Gol tersebut dianulir karena Sterling dalam sudah berada dalam posisi offside saat melepaskan tembakan, yang kemudian ditepis kiper sebelum disambar Havertz.
Tim tuan rumah akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-43. Ben Chilwell melepaskan umpan silang datar ke kotak penalti, Sterling gagal melepaskan tembakan di sentuhan pertama.
Namun, bola masih dikontrol Sterling sebelum melepaskan tembakan keras yang menjebol gawang Alexander Meyer. 1-0 Chelsea memimpin sampai turun minum.
Selepas jeda istirahat, Chelsea memiliki kesempatan besar untuk menggandakan keunggulan mereka setelah mendapatkan hadiah penalti karena umpan silang Chilwell mengenai tangan Marius Wolf.
Havertz gagal mencetak gol setelah bola tembakannya mengenai tiang, tetapi tendangan itu diulang karena ada pemain lain yang sudah masuk ke kotak penalti sebelum bola ditendang.
Penyerang Jerman tersebut kali ini mengeksekusi penalti dengan baik dan membawa Chelsea unggul 2-0 pada menit ke-53.
Dortmund mencoba untuk mengejar ketertinggalan lewat tendangan Jude Bellingham di luar kotak penalti pada menit ke-58. Sayangnya sepakannya itu masih melenceng jauh dari gawang.
Kepa berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan pada menit ke-64 setelah dia menepis sepakan keras dari Mariu Wolf.
Chelsea sempat mencetak gol ketiga pada menit ke-75. Sterling memberikan umpan terobosan ke Conor Gallagher yang tinggal berhadapan dengan Meyer dan sukses menaklukkan kiper tersebut.
Namun, gol itu dianulir karena Sterling dalam posisi offside sebelum melepaskan umpan ke Gallagher.
Dortmund berusaha keras untuk menyamai agregat, tetapi tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Chelsea menang agregat 2-1.
Susunan pemain
Chelsea (3-4-3): Kepa; James, Koulibaly, Fofana, Chilwell; Kovacic (Loftus-Cheek 83'), Enzo Fernandez; Sterling (Pulisic 83'), Joao Felix (Gallagher 68'), Cucurella; Havertz.
Borussia Dortmund (4-1-4-1): Meyer; Wolf, Suele, Schlotterbeck, Guerreiro; Can, Oezcan (Gittens 64'); Brandt (Reyna 5'), Bellingham, Reus; Haller (Malen 77')
Benfica maju ke perempat final
Benfica amankan tiket ke perempat final usai menghajar Club Brugge dengan skor telak 5-1 dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Estadio da Luz pada Rabu dini hari WIB.
Goncalo Ramos mencetak dua gol dalam pertandingan ini, sedangkan tiga gol lainnya masing-masing dicetak oleh Rafa Silva, Joao Mario, dan David Neres. Gol hiburan Club Brugge dicetak oleh Bjorn Meijer.
Berkat hasil ini, wakil Portugal itu berhak mengamankan tiket perempat final dengan agregat 7-1 setelah menang 2-0 di laga leg pertama, demikian catatan laman resmi UEFA.
Benfica sudah berhasil menjebol gawang Mignolet pada menit ke-1. Alexander Bah melakukan overlap di sisi kiri dan memberikan umpan silang yang dituntaskan tumit Joao Mario. Namun, gol itu dianulir karena offside.
Gol pertama tercipta pada menit ke-38. Goncalo Ramos memberikan umpan silang ke Rafa Silva di kotak penalti. Dia sempat mengecoh dua pemain Brugge sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang gagal dihentikan Mignolet. Skor menjadi 1-0.
Benfica menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-45+2. Mario memberikan umpan terobosan ke Ramos di kotak penalti sebelum melewati tiga pemain dan tendangannya membuat skor menjadi 2-0.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk tuan rumah.
Benfica tidak menurunkan intensitas serangan mereka di babak kedua.
Ramos mencetak gol keduanya pada menit ke-57 lewat tendangannya setelah menyambar umpan silang datar dari Alex Grimaldo. Benfica unggul 3-0.
Pada menit ke-70, Benfica memperoleh hadiah penalti usai Gilberto Junior dilanggar Abakar Sylla di kotak terlarang. Joao Mario sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dan membawa timnya unggul 4-0.
Tujuh menit berselang, Neres mencetak gol untuk memperbesar keunggulan Benfica menjadi 5-0 pada menit ke-77. Serangan cepat Benfica berhasil dituntaskan pemain sayap Brasil itu dengan tendangan kaki kirinya di kotak penalti.
Jelang akhir laga, Brugge mencetak gol hiburan melalui tendangan terukur Meijer di sisi kiri kotak penalti hingga membuat kiper Odisseas Vlachodimo tidak berkutik.
Pertandingan berakhir dengan skor 5-1. Benfica berhak melaju ke perempat final.
Susunan pemain
Benfica (4-2-3-1): Odisseas Vlachodimos; Alexander Bah (Gilberto Junior 63'), Antonio Silva, Nicolas Otamendi (Morato 74'), Alejandro Grimaldo; Florentino Luis, Chiquinho (David Neres 63'); Fredrik Aursnes, Joao Mario (Joao Neves 74'), Rafa; Goncalo Ramos.
Club Brugge (3-5-2): Simon Mignolet; Clinton Mata (Denis Odoi 62'), Brandon Mechele, Abakar Sylla; Tajon Buchanan, Casper Nielsen, Hans Vanaken (Mats Rits 75'), Kamal Sowah (Antonio Nusa 74'), Bjorn Meijer; Noa Lang (Raphael Onyedika 46'), Roman Yaremchuk (Ferran Jutgla 62').
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Chelsea ke perempat final Liga Champions usai atasi Dortmund
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023