Polrestabes Bandung memburu dua pelajar yang melakukan aksi pembacokan di kompleks Perumahan Riung Bandung, Kota Bandung hingga menyebabkan seorang korban mengalami luka-luka.
Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia mengatakan bahwa kedua pelajar itu menggunakan senjata tajam dalam melakukan aksinya. Polisi pun masih melakukan serangkaian penyelidikan guna menangkap pelaku.
Baca juga: Polisi ingatkan siswa di Bandung aksi perundungan bisa dipidana
"Nama-nama pelaku sudah dikantongi, masih dalam pengejaran," kata Kurnia di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Kurnia, aksi pembacokan itu terjadi di akhir Februari 2023 pada malam hari. Namun, aksi pembacokan itu viral setelah rekaman video berdurasi 28 detik tersebar di media sosial.
Kurnia menjelaskan bahwa aksi pembacokan itu terjadi di sebuah toko air minum yang ada di komplek tersebut.
Dari video yang terlihat, kedua pelaku mengejar korban dari luar toko hingga ke dalam toko, kemudian melakukan beberapa kali pembacokan terhadap korban di dalam toko.
Aksi itu pun sempat membuat sejumlah barang-barang di dalam toko rusak. Setelah korban tersungkur, kedua pelaku pun masih terus melakukan pembacokan terhadap korban itu.
Baca juga: Polisi tembak anggota geng motor pembunuh warga di Bandung
Setelah melakukan aksi kejahatan itu, menurut Kurnia, kedua pelaku itu kabur menggunakan sepeda motor.
Selain kedua pelaku itu, kata dia, ada satu orang lainnya yang merekam aksi itu menggunakan ponsel.
Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian tersebut hingga mengetahui nama-nama pelaku.
"Tersangka masih dalam pengejaran," kata Kurnia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia mengatakan bahwa kedua pelajar itu menggunakan senjata tajam dalam melakukan aksinya. Polisi pun masih melakukan serangkaian penyelidikan guna menangkap pelaku.
Baca juga: Polisi ingatkan siswa di Bandung aksi perundungan bisa dipidana
"Nama-nama pelaku sudah dikantongi, masih dalam pengejaran," kata Kurnia di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Kurnia, aksi pembacokan itu terjadi di akhir Februari 2023 pada malam hari. Namun, aksi pembacokan itu viral setelah rekaman video berdurasi 28 detik tersebar di media sosial.
Kurnia menjelaskan bahwa aksi pembacokan itu terjadi di sebuah toko air minum yang ada di komplek tersebut.
Dari video yang terlihat, kedua pelaku mengejar korban dari luar toko hingga ke dalam toko, kemudian melakukan beberapa kali pembacokan terhadap korban di dalam toko.
Aksi itu pun sempat membuat sejumlah barang-barang di dalam toko rusak. Setelah korban tersungkur, kedua pelaku pun masih terus melakukan pembacokan terhadap korban itu.
Baca juga: Polisi tembak anggota geng motor pembunuh warga di Bandung
Setelah melakukan aksi kejahatan itu, menurut Kurnia, kedua pelaku itu kabur menggunakan sepeda motor.
Selain kedua pelaku itu, kata dia, ada satu orang lainnya yang merekam aksi itu menggunakan ponsel.
Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian tersebut hingga mengetahui nama-nama pelaku.
"Tersangka masih dalam pengejaran," kata Kurnia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023