Kementerian Kesehatan RI melaporkan lima varian penyakit tropis terabaikan atau Neglected Tropical Diseases (NTDs) masih ditemukan pada sejumlah pasien di Indonesia.

"NTDs ini terjadi di daerah tropis di seluruh dunia. Jenisnya ada 20, di Indonesia ada lima, plus yang baru dimasukkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah rabies," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri Peringatan NTDs Sedunia 2023 di kawasan TMII Jakarta Timur, Selasa.

Lima varian penyakit tropis terabaikan di Indonesia itu, yakni kusta, frambusia atau infeksi kulit, filariasis atau kaki gajah, schistosomiasis atau cacingan, dan rabies.

Data Kementerian Kesehatan melaporkan, per 24 Januari 2022 tercatat sebanyak 13.487 kasus kusta aktif, dengan penemuan baru sebanyak 7.146 kasus. Kemenkes menargetkan eliminasi kasus dicapai pada 2030.

Dengan angka kasus itu, Indonesia masuk dalam peringkat ketiga dunia setelah India dan Brasil.

Kasus frambusia yang disebabkan bakteri treponema pallidum pertenue ditemukan di beberapa daerah wilayah Timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku Utara. Eliminasi kasus frambusia ditargetkan tercapai pada 2024.

Sedangkan, kasus filariasis dilaporkan telah berstatus endemis di 236 kabupaten/kota di Indonesia melalui upaya pencegahan berupa pemberian obat secara massal.

Penyakit NTDs lainnya adalah schistosomiasis yang kini hanya terdeteksi di Kabupaten Poso dan Sigi, Sulawesi Tegah. Satu-satunya penyakit yang masih berstatus endemi di Asia Tenggara itu ditargetkan mencapai eliminasi pada 2030.

Untuk kasus rabies di Indonesia masih tersebar di sekitar 26 provinsi, sisanya dinyatakan berstatus bebas rabies.

Peringatan NTDs Sedunia 2023 di Indonesia ditandai dengan pemberian penghargaan kepada 108 pejabat di lingkup pemerintah kota/kabupaten di Indonesia atas upaya pengentasan penyakit filariasis dan frambusia di wilayah masing-masing.

Sertifikat eliminasi filariasis diberikan kepada lima pejabat provinsi di antaranya Bupati Subang, Pj Wali Kota Bekasi, Pj Bupati Bekasi, Pj Bupati Mappi, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori.

Sedangkan sertifikat bebas frambusia diterima oleh 52 kepala daerah, di antaranya Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Subang, Tasikmalaya, Malang, Gorontalo Utara, Palembang, Kebumen, dan Pariaman.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: Lima penyakit tropis terabaikan masih ditemukan di Indonesia

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023