Sebanyak 10 bupati dan wali kota menerima Anugerah Kebudayaan (AK) PWI Pusat tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Santika Dyandra Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (7/2).

Adapun 10 bupati/wali kota itu yakni Wali Kota Malang (Jatim) HM Sanusi, Bupati Serdang Bedagai (Sumut) Darma Wijaya, Bupati Kuningan (Jabar) Acep Purnama, Bupati Indragiri Hilir (Riau) HM Wardan, Bupati Agam (Sumatera Barat) Andri Warman, Bupati Halmahera Selatan (Maluku Utara) Usman Sidik.

Kemudian Bupati Sleman (DIY) Kustini Sri Purnomo, Wali Kota Medan (Sumut) Bobby Nasution, Bupati Pesawaran (Lampung) Dendi Ramadhona K, dan Wali Kota Surabaya (Jatim) Eri Cahyadi.

Ketua PWI Pusat Atal S. Depari, dalam sambutannya ketika itu, mengucapkan selamat kepada 10 bupati dan wali kota yang telah mendapatkan anugerah kebudayaan dari PWI Pusat tahun 2023.

Atal menyebutkan merasa salut dengan inovasi para kepala daerah tersebut dalam menjawab tantangan daerahnya masing-masing dengan pendekatan budaya lokal.

"Semoga anugerah kebudayaan yang diperoleh para bupati dan wali kota itu dapat bermanfaat dalam mengembangkan daerahnya semakin lebih berkembang dan maju," kata Ketua PWI Pusat.

Pada AK PWI yang ke-5 ini, setelah di HPN Lombok (2016), HPN Banjarmasin (2020), HPN Jakarta (2021) dan HPN Kendari (2022), para wartawan ingin mengapresiasi para bupati/wali kota yang sukses menginovasi mata rantai pangan, sandang dan papan, berbasis kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global.

Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tema AK PWI 2023 adalah "Inovasi Pangan, Sandang dan Pangan".
Sebelumnya, Bupati Kuningan Acep Purnama memaparkan potensi agropolitan dan wisata kepada Tim Juri Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Tahun 2023.

"Kami melakukan berbagai inovasi, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan media dalam membangun pertanian khususnya pangan di Kabupaten Kuningan," kata Bupati Kuningan Acep Purnama melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Di hadapan tim juri, Acep mengatakan kekuatan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terletak pada sektor pertanian, di mana sebagian sektor itu ada di desa bukan di kota.

Oleh karena itu, ia konsisten membangun Kuningan mulai dari desa. Hal itu merupakan warna pembangunan dari kepemimpinan Acep yang kini memimpin Kabupaten Kuningan periode 2018-2023.

Dia menjelaskan arah pembangunan dari desa dinilai cocok dengan daerah tersebut. Saat ini, sektor agropolitan dan wisata menjadi dua aspek andalan pendapatan daerah.

Saat ini, hasil kebijakan pemerintah setempat telah membuahkan hasil. Sebagai contoh, padi, sawah, dan ubi jalar merupakan dua tanaman paling menonjol dibandingkan dengan komoditas pangan lainnya.

"Produktivitas pertaniannya maju antara lain karena didukung sistem pengairan yang bagus dan inovasi," jelas Acep.

Selain itu, beberapa industri pangan juga telah beroperasi di Kabupaten Kuningan dengan orientasi ekspor ke pasar luar wilayah, bahkan hingga ke pasar global. Produk unggulan tersebut di antaranya industri minyak atsiri, pasta ubi jalar, sirup jeruk nipis, tapai ketan, dan bawang goreng.

Saat memaparkan presentasi di hadapan Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Acep Purnama menggelar beberapa produk unggulan yang telah dihasilkan Kabupaten Kuningan.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 10 bupati/wali kota terima Anugerah Kebudayaan PWI 2023

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023