Antarajawabarat.com,30/3 - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan BNP2TKI merupakan satu-satunya Lembaga Pemerintah yang diundang untuk hadir pada Kongres Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sedunia yang akan diadakan di Doha, Qatar.
Kongres KADIN sedunia ini akan dihadiri 150 negara dan akan diselenggarakan pada 23-25 April 2013.
"Undangan itu saya terima langsung pada saat bertemu dengan panitia Kongres pada forum International Employment Business Meeting (EMB) BNP2TKI di Qatar, Rabu 27 Maret lalu," ujar Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat saat memberikan bantuan korban longsor di Posko Desa Mukapayung di Kampung Citatah, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Sabtu.
Turut mendampingi Jumhur, Tenaga Profesional bidang Komunikasi Publik BNP2TKI Mahmud F Rakasima dan Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bandung Hasan Abdullah.
Menurut Jumhur, undangan agar BNP2TKI membuka "stand" itu disampaikan karena banyak permintaan di forum EMB BNP2TKI di Qatar akan tenaga kerja profesional baik semi skill maupun skill dari Indonesia.
BNP2TKI, kata Jumhur dapat stand gratis nanti.
Pada kesempatan Kongres KADIN 2013 nanti BNP2TKI selain membawa brosur juga akan melibatkan Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS), asosiasi profesi dan stake holder penempatan terkait lainnya.
"Kami akan diberikan kesempatan untuk memaparkan kepada 150 negara potensi ketersediaan TKI profesional yang siap ditempatkan " ujarnya.
Jumhur mencontohkan, di Qatar saja banyak TKI profesional yang bekerja di sektor oil and gas dan bergaji US$ 10.000-15.000 per bulan.
Pada saat kunjungan ke Qatar Kepala BNP2TKI sempat berdialog dengan para pekerja di sektor perminyakan. "Ada ribuan TKI profesional di Qatar," katanya.
Kepala BNP2TKI atas nama pribadi menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada korban longsor di Posko Desa Mukapayung di Kampung Citatah, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Sabtu (29/3).
Bantuan Jumhur diserahkan langsung kepada Kepala Desa Mukapayung Apendi Supriyadi di Posko Bantuan di desa Mukapayung dan disaksikan langsung oleh Camat Cililin Moh. Yudi.
"Dana itu saya ambil dari gaji saya," katanya.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Kongres KADIN sedunia ini akan dihadiri 150 negara dan akan diselenggarakan pada 23-25 April 2013.
"Undangan itu saya terima langsung pada saat bertemu dengan panitia Kongres pada forum International Employment Business Meeting (EMB) BNP2TKI di Qatar, Rabu 27 Maret lalu," ujar Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat saat memberikan bantuan korban longsor di Posko Desa Mukapayung di Kampung Citatah, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Sabtu.
Turut mendampingi Jumhur, Tenaga Profesional bidang Komunikasi Publik BNP2TKI Mahmud F Rakasima dan Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bandung Hasan Abdullah.
Menurut Jumhur, undangan agar BNP2TKI membuka "stand" itu disampaikan karena banyak permintaan di forum EMB BNP2TKI di Qatar akan tenaga kerja profesional baik semi skill maupun skill dari Indonesia.
BNP2TKI, kata Jumhur dapat stand gratis nanti.
Pada kesempatan Kongres KADIN 2013 nanti BNP2TKI selain membawa brosur juga akan melibatkan Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS), asosiasi profesi dan stake holder penempatan terkait lainnya.
"Kami akan diberikan kesempatan untuk memaparkan kepada 150 negara potensi ketersediaan TKI profesional yang siap ditempatkan " ujarnya.
Jumhur mencontohkan, di Qatar saja banyak TKI profesional yang bekerja di sektor oil and gas dan bergaji US$ 10.000-15.000 per bulan.
Pada saat kunjungan ke Qatar Kepala BNP2TKI sempat berdialog dengan para pekerja di sektor perminyakan. "Ada ribuan TKI profesional di Qatar," katanya.
Kepala BNP2TKI atas nama pribadi menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada korban longsor di Posko Desa Mukapayung di Kampung Citatah, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Sabtu (29/3).
Bantuan Jumhur diserahkan langsung kepada Kepala Desa Mukapayung Apendi Supriyadi di Posko Bantuan di desa Mukapayung dan disaksikan langsung oleh Camat Cililin Moh. Yudi.
"Dana itu saya ambil dari gaji saya," katanya.***3***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013