Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik seiring optimisme setelah China merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022 yang tumbuh melebihi ekspektasi pelaku pasar.

IHSG ditutup menguat 79,28 poin atau 1,19 persen ke posisi 6.767,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 16,53 poin atau 1,81 persen ke posisi 929,85.

"IHSG memang hari ini menguat seiring dengan rebound saham-saham big cap baik dari perbankan, tambang, consumer hingga teknologi, antara lain dipengaruhi optimisme yang semakin meningkat setelah China merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV- 2022 " ujar Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan aksi rebound tersebut dipengaruhi meningkatnya optimisme pasar setelah pada hari ini China melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,9 persen year on year (yoy) pada kuartal IV- 2022.

Pertumbuhan tersebut berada di atas ekspektasi dan konsensus para analis yang sebesar 1,8 persen yoy, meskipun, turun dibandingkan periode sama tahun 2021 lalu yang sebesar 3,9 persen yoy.

"Dimana China merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia," kata Jono.

Sementara itu, sepanjang tahun 2022 pertumbuhan ekonomi negeri tirai bambu tersebut sebesar 3 persen yoy, atau yang terlemah dalam 40 tahun terakhir di luar capaian 2020 yang hanya naik 2,2 persen akibat pandemi COVID-19.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023