Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berjanji mencari solusi atas persoalan Liga 2 dan putaran nasional Liga 3 Indonesia musim 2022-2023 yang dihentikan pelaksanaannya oleh PSSI.

"Saya akan mencari jalan keluar. Saya akan berkomunikasi dengan PSSI, Komite Eksekutif PSSI dan pihak-pihak terkait. Mudah-mudahan akan dapat jalan yang baik dengan komunikasi dan persuasi," ujar Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan Menpora sesaat setelah pertemuan dengan beberapa klub Liga 2.

Zainudin Amali pun yakin keterlibatan dirinya dapat memunculkan solusi atas permasalahan tersebut. Hal itu lantaran Menpora pernah terlibat dalam pemecahan kebuntuan di sepak bola nasional.

"Saat kasus COVID-19 masih tinggi, saya ikut mencari jalan keluar. Makanya (turnamen pramusim-red) waktu itu namanya Piala Menpora," kata dia.


Karena masih harus berkomunikasi dengan PSSI, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru, pria yang lahir di Gorontalo 60 tahun lalu itu menegaskan bahwa dia belum bisa menyampaikan secara teknis soal rencana kelanjutan Liga 2 maupun Liga 3 itu.

Adapun perwakilan klub-klub Liga 2 yang datang menemui Menpora Zainudin Amali adalah Persipura, Semen Padang, FC Bekasi City, PSMS, Karo United, Sulut United, Persipal, PSIM, Persijap dan Persiwar.

Mereka didampingi oleh delegasi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Seluruh Indonesia (APPI) Andritany Ardhiyasa (Presiden) dan Janes Silitonga (Kepala Legal).

Manajer Persipura Yan Mandenas menyambut baik dengan kesediaan Menpora untuk mencarikan solusi terbaik bagi kelanjutan Liga 2 dan Liga 3.

"Terima kasih Pak Menteri. Tujuan kami adalah Liga 2 dapat dilanjutkan lagi," tutur Yan.
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023