Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka rekrutmen personel untuk mengisi kebutuhan aparat di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri tengah mengembangkan polda baru di wilayah DOB.

"Dengan adanya penambahan lima wilayah DOB tentunya Polri mempersiapkan personel untuk wilayah pemekaran yang nantinya di ibu kota provinsi akan ada polda baru, semua itu kami siapkan," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal ini disampaikan Kapolri usai Pengarahan Prajurit TNI-Polri Satgas Ops Wilayah Sorong.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Kapolri di Tanah Papua bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Ia mengatakan untuk menyesuaikan kebutuhan pembentukan polda baru di wilayah DOB, pihaknya akan melakukan rekrutmen untuk menambah jumlah personel dalam rangka melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat setempat.

"Tentunya untuk mengisi perkuatan polda tersebut. Kami harus mempersiapkan dari mulai pangkat bintara dengan melakukan rekrutmen-rekrutmen tambahan maupun rekrutmen khusus," kata Sigit.

Dengan adanya penambahan tersebut, Sigit menyatakan bahwa hal itu dapat dijadikan kesempatan maupun ruang bagi seluruh personel kepolisian, khususnya orang asli Papua untuk mendapatkan posisi strategis.
"Tentunya ini kesempatan bagi yang lain mengisi posisi-posisi di 'middle manager' yang nanti kami siapkan. Semuanya akan disesuaikan dengan proses dari pengembangan ibu kota provinsi itu sendiri," kata Sigit.


Siagakan 1.000 Personel Brimob ke Papua

Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengatakan Markas Besar Polri menyiagakan sebanyak 1.000 personel Brimob Nusantara yang siap dikirim ke Papua apabila terjadi peningkatan gangguan keamanan.

"Kapolri sudah menyatakan akan menyiagakan 1.000 personel Brimob Nusantara yang dapat sewaktu-waktu diterbangkan ke Papua, " kata Kapolda menjawab pertanyaan ANTARA di Jayapura, Rabu.

Fakhiri saat menjawab pertanyaan yang dilakukan melalui virtual dari Timika mengatakan 1.000 personel Brimob Nusantara yang disiagakan oleh Mabes Polri itu di luar personel Satuan Tugas Damai Cartenz.

Saat ini ada dua kompi Brimob Nusantara akan dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di wilayah hukum Polda Papua mengingat terjadinya peningkatan sejumlah gangguan keamanan di beberapa daerah.

Ada sembilan kabupaten dan kota yang menjadi perhatian, yaitu Kabupaten Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Yahukimo, Pegubin, Nduga, Mimika, Jayawijaya, dan Kota Jayapura.

Selain mengerahkan pasukan, tambah Kapolda, pihaknya juga berharap pemerintah daerah aktif mendekati kelompok-kelompok tersebut mengingat mereka adalah warga di daerah itu.
"Dekati dan rangkul mereka dengan memberikan kegiatan positif agar tidak melakukan tindak kriminal, " ujar Fakhiri.

Ia menambahkan dari laporan yang diterimanya, terungkap mereka yang tergabung dalam kelompok bersenjata adalah pemuda tanggung yang seringkali melakukan aksi kriminal yang kemudian dimanfaatkan oleh kelompok tersebut.

"Apabila pemda dengan semua tokoh turun tangan merangkul mereka diharapkan mengurangi gangguan keamanan, " jelas Fakhiri.

Mengenai situasi kamtibmas di Papua, Kapolda mengatakan relatif kondusif, walaupun ada daerah yang terjadi peningkatan gangguan keamanan, seperti Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Anggota Satgas Damai Cartenz sudah dikirim ke Oksibil dan berharap situasi kamtibmas di wilayah itu dapat segera kondusif," harapnya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri buka rekrutmen isi kebutuhan personel di wilayah DOB Papua

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023