Antarajawabarat.com, 19/3 - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berencana menambah tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada 2013.

"BUMD itu akan bergerak di bidang telekomunikasi, persampahan, dan pengelolaan pasar tradisional," ujar Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, di Bekasi, Selasa.

Dia mengatakan, BUMD Telekomunikasi akan bertanggung jawab terhadap penataan tower provider telepon seluler di wilayah setempat.

"Kehadiran BUMD baru itu akanmengurangi beban pemerintah daerah dalam menata tower telekomunikasi yang saat ini semrawut," ujarnya.

Menurut dia, badan usaha itu akan mengawasi dan mengelola keberadaan tower sesuai dengan aturan pemasangan.

"Misalnya, jarak dari satu tower ke tower yang lain harus ada aturannya," katanya.

Sedangkan BUMD Persampahan, kata dia, bertugas membersihkan sampah di beberapa ruas jalan protokol serta mengelola sampah menjadi produk yang berdaya guna.

"Kami berharap, sampah-sampah itu nantinya bisa dikelola dan menjadi barang berguna. Kita juga berencana membangun pabrik pengelolaan sampah daerah," katanya.

BUMD Pasar, kata dia, akan bertugas mengelola pasar-pasar tradisional agar lebih berdaya saing.

"Sejumlah pasar tradisional Kota Bekasi saat ini akan kesulitan bersaing dengan pasar modern dari segi penataan tempat dan pelayanannya," katanya.

Ketiga BUMD tersebut, kata dia, sangat mendesak untuk segera dioperasionalkan agar mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Bekasi.

"Selain itu, akan diatur tugas dan peran BUMD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sehingga keduanya saling melengkapi," katanya.

Hingga kini, kata Ray, baru BUMD telekomunikasi yang sudah masuk pembahasan di DPRD Kota Bekasi.

"Sementara dua lainnya sedang dalam tahapan kajian dan akan segera menyusul," katanya.

Andi Firdaus

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013