Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeofiSika (BMKG) mengemukakan sebagian kota besar di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat pada Kamis (5/1).

Dikutip dari Youtube info BMKG di Jakarta, Kamis, prakiraan cuaca untuk Pulau Sumatera, di kota Palembang dan Pekanbaru diperkirakan berkabut, sementara hujan dengan intensitas ringan diperkirakan turun di Kota Bengkulu.

Kota Pangkalpinang diprakirakan hujan turun dengan intensitas lebat, Kota Bandar Lampung dan Jambi perlu diwaspadai, karena esok hari diperkirakan hujan akan turun disertai kilat maupun petir.

Kota Banda Aceh diprakirakan cuaca cerah berawan. Sementara bagi sobat yang berada di Kota Tanjungpinang dan  Medan hujan akan turun dengan intensitas ringan.

Di Pulau Jawa, Kota Serang Jakarta, Bandung, dan Surabaya diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Sementara di Kota Semarang perlu waspada karena esok hari hujan diprakirakan turun dengan intensitas lebat. Kota Yogyakarta diprakirakan hujan disertai kilat maupun petir.

Untuk Pulau Bali dan Tenggara, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Kota Denpasar dan Mataram. Sementara itu, di Kota Kupang perlu waspada, karena esok hari diprakirakan hujan disertai kilat maupun petir.

Di Pulau Kalimantan, Kota Pontianak, Palangka Raya dan Tanjung Selor, diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Sementara di Kota Samarinda, hujan diprakirakan turun dengan intensitas lebat. Di kota Banjarmasin, diprakirakan hujan disertai kilat maupun petir akan terjadi.

Sementara di Sulawesi, Kota Gorontalo diprakirakan cerah berawan. Kota Makassar, Palu, Manado, dan Kendari, hujan diprakirakan turun dengan intensitas ringan.
Pada Kota Mamuju perlu waspada karena hujan diprakirakan turun dengan intensitas lebat.

Beralih ke wilayah timur Indonesia, Kota Ambon dan Jayapura diprakirakan berawan. Sementara Kota Ternate dan Manokwari diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

Sementara itu Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sukabumi Jawa Barat mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah pesisir pantai untuk selalu waspada karena cuaca ekstrem masih melanda perairan laut selatan kabupaten tersebut.

"Kondisi gelombang laut masih tinggi, bahkan di beberapa titik air laut pasang hingga sampai ke permukiman warga. Maka dari dengan cuaca yang seperti masyarakat untuk selalu waspada dan jika kondisi air laut terus meninggi lebih baik mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman," kata Kasatpolair AKP Tenda Sukendar di Sukabumi pada Selasa.

Menurut Tenda, pihaknya sudah melakukan sosialisasi baik kepada warga pesisir, nelayan maupun wisatawan untuk selalu waspada serta tidak nekat beraktifitas di pantai jika gelombang sedang tinggi.

Sesuai hasil prakiraan cuaca yang diliris dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk tinggi gelombang di perairan laut selatan Kabupaten Sukabumi saat mencapai 2,5 meter hingga 4 meter tentunya ini sangat berbahaya.

Bahkan, pihaknya tidak lagi mengimbau tetapi melarang siapapun untuk berenang di pantai, karena selain gelombang tinggi, arus laut pun cukup deras sehingga bisa membahayakan keselamatan.

"Kondisi pantai saat ini tidak aman untuk mandi atau berenang. Jika wisatawan tetap ingin menikmati atau bermain di objek wisata pantai agar tidak berenang dan selalu mematuhi imbauan dari petugas penjaga pantai untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Di sisi lain, Tenda mengatakan selama libur perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tidak ditemukan adanya kasus kecelakaan laut dan aman dari berbagai insiden ditambah wisatawan yang datang ke objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi tidak terlalu banyak, bahkan di beberapa lokasi kunjungan bisa dikatakan sepi.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Sebagian kota besar waspada potensi hujan lebat

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023