Seiring waktu berjalan, performa sebuah ponsel akan menurun terutama dari segi daya tahan baterai.
Hal itu merupakan fenomena wajar karena baterai memang memiliki umur pakai, yang juga bergantung pada bagaimana penggunaan gawai. Apple memberikan fitur untuk mengecek kesehatan baterai iPhone supaya pengguna tahu jika ada yang salah dengan gawai mereka.
Kapan baterai harus diganti? Laman Cnet, seperti disiarkan Kamis (29/12) waktu setempat melihat setidaknya ada tiga ciri baterai iPhone harus diganti.
Sebelum mengenal ciri baterai yang harus diganti, ada baiknya pengguna mengecek kesehatan baterai pada pengaturan iPhone. Saat masih baru, kapasitas maksimum baterai berada di angka 100 persen.
Selain kapasitas maksimum, cek juga performa puncak ponsel. Jika kondisi normal, maka tidak ada masalah pada baterai ponsel.
Tapi, jika iPhone sering tiba-tiba mati, itu adalah tanda baterai tidak bisa mencapai daya puncak. Apple memberikan fitur manajemen daya supaya iPhone tidak tiba-tiba mati, namun, jika sudah sering terjadi, sebaiknya cek ke toko resmi apakah ada masalah pada baterai.
Pengguna juga perlu waspada jika iPhone tidak bisa memberikan informasi kesehatan baterai.
Terakhir, baterai iPhone perlu diganti jika performa dan kesehatan baterai sudah benar-benar turun.
Sementara itu Analis Apple Ming Chi Kuo mengatakan Apple nampaknya akan menunda perilisan iPhone SE 4 hingga tahun 2024.
Langkah itu diambil karena nampaknya perusahaan tengah mengevaluasi ulang strategi serta harga dari perangkat tersebut karena iPhone SE generasi terbaru memiliki konsep berbeda dari tiga generasi sebelumnya.
GSM Arena melansir pada Kamis, iPhone SE 4 diperkirakan akan memiliki desain layar yang penuh dan hal itu akan membuat biaya produksi lebih tinggi.
Dengan penundaan perilisan ponsel pintar baru, maka sangat masuk akal apabila Apple dapat menghemat biaya untuk pengembangan produk.
Selain itu, langkah penundaan juga nampaknya mungkin diambil untuk membuat perusahaan dapat tetap stabil menghadapi potensi resesi ekonomi global di 2023.
Sebenarnya sempat ada bocoran yang menyebutkan iPhone SE 4 akan dikenal dengan nama iPhone SE (2024).
Besar kemungkinan ponsel itu akan mengadopsi tampilan dari iPhone XR.
iPhone X dikenal sebagai perangkat yang memulai debut ponsel besutan Apple tanpa fitur "Touch ID" dan mengubahnya menjadi Face ID.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ciri-ciri baterai iPhone bermasalah dan perlu diganti
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Hal itu merupakan fenomena wajar karena baterai memang memiliki umur pakai, yang juga bergantung pada bagaimana penggunaan gawai. Apple memberikan fitur untuk mengecek kesehatan baterai iPhone supaya pengguna tahu jika ada yang salah dengan gawai mereka.
Kapan baterai harus diganti? Laman Cnet, seperti disiarkan Kamis (29/12) waktu setempat melihat setidaknya ada tiga ciri baterai iPhone harus diganti.
Sebelum mengenal ciri baterai yang harus diganti, ada baiknya pengguna mengecek kesehatan baterai pada pengaturan iPhone. Saat masih baru, kapasitas maksimum baterai berada di angka 100 persen.
Selain kapasitas maksimum, cek juga performa puncak ponsel. Jika kondisi normal, maka tidak ada masalah pada baterai ponsel.
Tapi, jika iPhone sering tiba-tiba mati, itu adalah tanda baterai tidak bisa mencapai daya puncak. Apple memberikan fitur manajemen daya supaya iPhone tidak tiba-tiba mati, namun, jika sudah sering terjadi, sebaiknya cek ke toko resmi apakah ada masalah pada baterai.
Pengguna juga perlu waspada jika iPhone tidak bisa memberikan informasi kesehatan baterai.
Terakhir, baterai iPhone perlu diganti jika performa dan kesehatan baterai sudah benar-benar turun.
Sementara itu Analis Apple Ming Chi Kuo mengatakan Apple nampaknya akan menunda perilisan iPhone SE 4 hingga tahun 2024.
Langkah itu diambil karena nampaknya perusahaan tengah mengevaluasi ulang strategi serta harga dari perangkat tersebut karena iPhone SE generasi terbaru memiliki konsep berbeda dari tiga generasi sebelumnya.
GSM Arena melansir pada Kamis, iPhone SE 4 diperkirakan akan memiliki desain layar yang penuh dan hal itu akan membuat biaya produksi lebih tinggi.
Dengan penundaan perilisan ponsel pintar baru, maka sangat masuk akal apabila Apple dapat menghemat biaya untuk pengembangan produk.
Selain itu, langkah penundaan juga nampaknya mungkin diambil untuk membuat perusahaan dapat tetap stabil menghadapi potensi resesi ekonomi global di 2023.
Sebenarnya sempat ada bocoran yang menyebutkan iPhone SE 4 akan dikenal dengan nama iPhone SE (2024).
Besar kemungkinan ponsel itu akan mengadopsi tampilan dari iPhone XR.
iPhone X dikenal sebagai perangkat yang memulai debut ponsel besutan Apple tanpa fitur "Touch ID" dan mengubahnya menjadi Face ID.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ciri-ciri baterai iPhone bermasalah dan perlu diganti
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022